1. 2.

12 Oktober 2012

Rembesan Cadangan Minyak Ditemukan di Kabupaten Kep. Selayar

SELAYAR -
Dalam rangka  untuk  mendukung pengembangan daerah dan peningkatan investasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Deputi Koordinator Bidang Industri dan Perdagangan Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian telah melakukan studi pengembangan Kabupaten Kepulauan Selayar dan menuangkan hasil studinya ke dalam “Blue Print”.
Pengembangan industri ini sendiri, direncanakan terdiri atas industri perminyakan, industri perikanan, industri pariwisata dan pengembangan pusat Distribusi Logistik Kawasan Timur Indonesia, serta pengembangan komoditas pertanian sebagai sektor pendukung.
Dari data yang ada, kawasan Kabupaten Kepulauan Selayar dan sekitarnya diperkirakan memiliki cadangan minyak pada kawasan laut barat daya Kabupaten Kepulauan Selayar dan telah dilakukan investigasi untuk mengidentifikasi cadangan minyak dengan melalui penelitian seismik di cekungan Spermonde di sekitar Blok Selayar.
Dari hasil investigasi tersebut, berhasil ditemukan adanya cadangan minyak yang ditandai dengan rembesan ke sumur masyarakat di Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu. Rembesan tersebut kerap terjadi, pada musim kemarau ekstrim, terutama di akhir bulan September, sampai dengan pertengahan bulan Oktober.
Untuk investigasi keberadaan minyak dengan penelitian seismik, beberapa investor bahkan telah menyatakan keinginan untuk berinvestasi, sekiranya rembesan dimaksud betul adalah pencerminan keberadaan cadangan minyak.
Di samping, masih diharapkan  adanya spek survei untuk menjadi pegangan bagi calon investor.       
Berkaitan dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berharap agar pihak Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral dapat memberikan dukungan untuk melakukan “pemeriksaan rembesan” tersebut di Kabupaten Kepulauan Selayar. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Sampan Induk Selayar Menembus Batas

SELAYAR - Menyambut semakin dekatnya momentum pemilihan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sulawesi-Selatan, Periode 2013-2018, organisasi sampan induk Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, terus melakukan lompatan-lompatan untuk dapat meraih simpati masyarakat waji pilih.
Sosialisasi media pun, kian gencar dilakukan oleh organisasi yang bersekretariat di jalan poros Jl. Achmad Yani, Benteng ini, dimulai dari media online, media cetak, sampai media elektronik, sebut saja satu diantaranya, Radio Remaja Mandiri, Kabupaten Kepulauan Selayar.  
    Dari sekretariat yang berlokasi strategis dan berdekatan dengan kantor bupati ini, organisasi sampan induk Kabupaten Kepulauan Selayar, kian getol mendengung-dengungkan eksistensi keberadaannya di daratan Bumi Tanadoang.
    Panji-panji organisasi, seperti : pakaian seragam, baret, dan bendera terus dipersiapkan oleh jajaran pengurus teras organisasi berseragam biru tersebut, termasuk diantaranya, sejumlah baliho berukuran 2 X 3 CM yang akan dipampang di beberapa ruas-ruas jalan utama di daratan Selayar.
    Berikutnya, organisasi sampan induk Kabupaten Kepulauan Selayar akan turut serta menyemarakkan event sepak bola “Emil Abeng Cup” yang diselenggarakan oleh Pengurus DPD II Partai Golkar setempat. 
Dalam pertandingan yang dijadwalkan, akan berlangsung, pada tanggal (15/10) mendatang tersebut, tidak kurang dari 25 orang pemain sepak bola dan official pendamping, akan diturunkan, oleh keseblasan sampan induk fans club (FC) Kabupaten Kepulauan Selayar.
    Para pemain bola pilihan terbaik yang rencananya akan berhadapan dengan pemain dari keseblasan versus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini mulai akan mengikuti trainning, terhitung sejak hari, Senin (8/10) esok.
    Usai mengikuti pertandingan persahabatan Emil Abeng Cup, organisasi sampan induk Kabupaten Kepulauan Selayar, rencananya akan menggelar rangkaian kegiatan peduli alam dan lingkungan, bertajuk “Bersih Lingkungan Pesisir Pantai”.
    Bila tidak ada aral melintang, kegiatan yang akan melibatkan segenap komponen masyarakat ini, Insya Allah akan diselenggarakan paling lambat, pekan depan. Ketua Sampan Induk Kabupaten Kepulauan Selayar, Rasman Alwi kepada wartawan, hari Minggu, (07/10) menandaskan, “Pengurus sampan induk baru akan menggelar rapat internal kepengurusan untuk membahas pembentukan panitia pelaksana dan menentukan time schedulle kegiatan”.
     Rasman menegaskan, kegiatan peduli alam dan lingkungan ini murni merupakan wujud kepedulian pengurus organisasi sampan induk terhadap upaya pelestarian alam pantai dan perwujudan eksistensi Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Daerah Tujuan Wisata di belahan timur Indonesia.
    Dia berharap, momen kegiatan bertajuk ”Bersih Lingkungan Pantai” yang diprakarsai, organisasi sampan induk Kabupaten Kepulauan Selayar akan dapat meraih simpati masyarakat, terutama masyarakat wajib pilih menjelang digelarnya, Pilgub Sulsel, (23/1) tahun depan.
    Paling tidak, hal ini akan dapat melukiskan  betapa besarnya loyalitas dan bentuk pengabdian organisasi sampan induk terhadap pasangan Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si, MH  dan Ir. H. Agus Arifin Nu’mang, yang masih dijagokan untuk memimpin Provinsi Sulawesi-Selatan pada periode berikutnya.(fadly)   

[+/-] Selengkapnya...

Wabup Kepulauan Selayar Gelar Sidak Satpol PP Jaring Puluhan PNSD Nakal

SELAYARC-
Menanggapi laporan aparat satuan polisi pamong praja tentang sering terjaringnya oknum pegawai negeri sipil di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, pada gelar razia dan operasi rutin aparat satpol pp untuk menjaring pegawai negeri sipil daerah yang acap kali tertangkap tangan berkeliaran pada saat jam kantor tanpa mengantongi surat izin dari Badan Kepegawaian Daerah.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, didampingi  para Asisten  dan sejumlah kepala bagian di lingkup pemkab setempat, langsung menggelar inspeksi mendadak yang dipusatkan  di depan pos jaga Satpol PP,  tepat di pintu gerbang sebelah utara kantor bupati.
Sedangkan, pintu selatan kantor bupati, sengaja ditutup untuk mengarahkan para pegawai masuk melalui pintu sebelah utara.
Pada rangkaian kegiatan inspeksi mendadak, yang digelar pada hari Selasa, (09/10) pagi tersebut, puluhan pegawai negeri sipil daerah, di lingkungan setda dan beberapa pegawai instansi lain yang berkantor di dalam areal kantor bupati sempat diberi teguran keras oleh orang nomor dua di daratan Kepulauan Selayar ini.
 Teguran keras  disampaikan langsung wakil bupati kepada para pegawai negeri sipil daerah yang kedapatan terlambat masuk kantor dengan beragam alasan. Salah satu diantaranya, karena kerusakan kendaraan.
Untuk sidak hari pertama ini, Saiful menandaskan, masih akan memberikan toleransi kepada pegawai yang beralasan, kendaraannya tiba-tiba mengalami kerusakan, saat akan berangkat menuju ke tempat tugas.
Inspeksi mendadak yang digelar sejak dari pukul tujuh seperempat ini, kata Saiful, sengaja digelar untuk memberikan shock terapy kepada para oknum pegawai negeri sipil daerah yang sering lalai dalam melaksanakan tugas keseharian di kantor.
Usai memimpin inspeksi mendadak, Wabup Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH langsung menginstruksikan, aparat satpol pp untuk menggelar razia penertiban oknum pegawai negeri sipil yang kerap berkeliaran tanpa izin, di saat jam kantor.
Hasilnya, puluhan pegawai negeri berpakaian dinas, berhasil dijaring dan diinventarisir identitasnya, di tiga lokasi sweepin di dalam areal kota Benteng, masing-masing,  di ruas Jl. Jend. Sudirman, Jl. Pahlawan dan Jl. Cakalang.
Mereka para pegawai yang terjaring razia ini, beberapa diantaranya adalah pegawai negeri sipil daerah berstatus tenaga guru pengajar di sejumlah sekolah menengah kejuruan di kota Benteng.
Terkait persoalan ini, Asisten Tata Praja Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Ali, SH mempertegas, apapun alasannya, seorang pegawai negeri yang berkeliaran pada saat jam kerja, wajib mengantongi surat tugas dari SKPD tempatnya bekerja.
Pegawai yang terjaring razia kata Nur Ali, selanjutnya akan dikembalikan ke SKPD nya masing-masing untuk mendapatkan pembinaan. Adapun persoalan tekhnis dan jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada para pegawai bersangkutan, semuanya terpulang ke SKPD tempatnya bekerja, cetus Nur Ali. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Seratus Enam Puluh Orang Kades & BPD Menuntut Ilmu Ke Bandung

selayar - Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Pepatah  ini, mungkin tepat untuk menggambarkan, betapa, ilmu dan pengalaman,  sangatlah mahal nilainya. Bahkan,  tak kan pernah dapat ternilai oleh rupiah.
Bertolak dari pepatah tersebut, belum lama ini, pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, kembali menggelontorkan anggaran senilai delapan ratus juta rupiah untuk membiayai kegiatan studi banding delapan puluh orang kepala desa dan delapan puluh orang anggota badan permusyawaratan Desa (BPD, red) ke Bandung.
Di dua wilayah desa pemekaran yang dalam beberapa waktu ke depan akan melakukan proses pemilihan kepala desa inilah, peserta studi banding berjumlah seratus enam puluh orang dari Kabupaten Kepulauan Selayar, banyak menempa ilmu dan pengalaman tentang mekanisme penyelenggaraan pemilihan kepala desa, sistem pengelolaan keuangan desa, dan pengelolaan unit badan usaha desa.
Kepala Badan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Achmad Alief Yanto kepada wartawan di ruang kerjanya, hari, Selasa, (09/10) siang mengungkapkan, “studi banding kepala desa dan BPD sengaja dipusatkan di Kabupaten Bandung,  atas pertimbangan keberhasilan dua desa di wilayah setempat di dalam melakukan proses pengelolaan managemen keuangan desa dan pengelolaan unit badan usaha desa”.
Ada sebuah hal menarik yang dapat dipetik oleh para kepala desa dan BPD, peserta studi banding dari Selayar. Terkhusus, dari sisi penggajian kades melalui ADD desa yang besaran nilainya, hanya berkisar dua ratus ribu rupiah.
Selebihnya, gaji dan tunjangan tripides ditarik dari pungutan PAD yang sudah puluhan tahun dirintis oleh aparat pemdes di Kabupaten Bandung. Berbeda dengan Kabupaten Kepulauan Selayar.  Dimana, para kepala desa, masih bisa mendapatkan gaji melalui ADD desa, sebesar delapan ratus ribu rupiah.
Dua diantara badan usaha desa yang selama ini, berhasil dirintis dan telah cukup banyak berkontribusi di dalam penyetoran ADD desa di Kabupaten Bandung yakni, pengelolan usaha pendistribusian air minum isi ulang dan pengelolaan gedung balai pertemuan desa secara komersil yang diperuntukkan untuk berbagai bentuk kegiatan kemasyarakatan, seperti : hajatan pesta perkawinan, dan acara-acara kemasyarakatan lain yang penyelenggaraannya terpusat di Kabupaten Bandung.
Mantan Camat Bontomanai ini mengakui,  komersialisasi gedung pertemuan desa di Kabupaten Bandung memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, komersialisasi gedung tersebut turut didukung oleh ketersediaan  fasilitas memadai, semisal : electone, kursi, pelaminan, sampai kepada kebutuhan piring, dan gelas, jelas Alief Yanto.
 Satu hal  penting yang perlu digaris bawahi, bahwa penyertaan modal pemdes melalui lembaga badan usaha desa memang cukup memegang peranan penting. Hingga dalam sebulannya, kepala desa, rata-rata bisa memperoleh besaran gaji dan tunjangan tripides yang bervariasi dari pos penarikan PAD.
Semakin tinggi perolehan PAD, semakin tinggi pula gaji dan tunjangan tripides seorang kepala desa.
Rangkaian prestasi serupa, pernah diukir oleh salah satu Badan Usaha Desa di Kota Yogyakarta yang telah berhasil mengelolah dan menumbuh kembangkan usaha travel dan biro perjalanan melalui penyertaan modal pemdes.
Sebagai bentuk kesimpulan dari hasil studi banding,  kepala desa dari  Kabupaten Kepulauan Selayar, diharapkan, sudah banyak memperoleh catatan dan  tidak hanya menganga, setelah mendengarkan paparan para kepala desa di Kabupaten Bandung.
Lebih jauh, para kepala desa, diharapkan tidak lagi setiap tahun berteriak untuk menuntut kenaikan gaji melalui pos anggaran add desa. Tentunya, setelah badan usaha desa dapat diberdayakan di Kabupaten Kepulauan Selayar, sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan kegiatan studi banding, kuncinya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Sambali, Basra mengungkapkan, usai mengikuti studi banding selama kurun waktu dua hari, para peserta studi banding, langsung   menuju Bogor dengan menumpangi bus pariwisata Kabupaten Bandung, tempat transitnya para kepala desa dan BPD, sebelum terbang, menuju Jakarta dan mengikuti pertemuan dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Emil Abeng yang berlangsung di Restoran Minang, Jakarta Pusat yang turut dihadiri Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM serta warga masyarakat Selayar yang berdomisili di Jakarta.
Setelah mengikuti pertemuan dengan Emil Abeng yang dimulai dari pukul 19.00 sampai pukul 23.00 WIB. Ke esokan harinya, peserta studi banding sempat menapakkan kaki di Istana  negara Jakarta.
Setibanya di istana kepresidenan, rombongan peserta studi banding diterima langsung pasukan pengamanan presiden (paspamres) mengingat, kedatangan rombongan yang bertepatan dengan hari libur, ujarnya kepada wartawan hari Selasa, (09/10) malam.      (fadly syarif).   

[+/-] Selengkapnya...

Kapolda Sulselbar Siapkan Penghargaan Untuk Bupati Kepulauan Selayar

SELAYAR - Jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan kembali berbangga. Setelah, Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM secara resmi dinobatkan, sebagai salah seorang tokoh masyarakat calon penerima penghargaan jenis reward dan piagam dari Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi, Drs. Mudji Waluyo, SH. MH.
Drs. H. Syahrir Wahab, MM adalah satu-satunya bupati dari dua puluh empat bupati kabupaten/kota di Sulawesi-Selatan yang akan diberi penghargaan langsung oleh Kapolda Sulselbar dengan merujuk kepada telegram Kapolda Sulselbar, Nomor : ST/1922/X/2012 tertanggal 04 Oktober 2012.
Penghargaan ini disampaikan kepada Bupati Kepulauan Selayar atas peran sertanya sebagai tokoh masyarakat yang telah banyak membantu institusi Polri dalam rangka menciptakan suasana Harkantibmas yang kondusif, aman, dan terkendali, di wilayah hukum Polres Kepulauan Selayar.
Penyerahan penghargaan rencananya akan dipusatkan di SPN Batua, pada hari Jumat, (12/10) sekira pukul 08.00 WITA. Pernyataan  ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resort Kepulauan Selayar melalui Wakapolres, Kompol. Muh. Anwar, kepada wartawan di ruang kerjanya, hari Rabu, (10/10) pagi. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

29 September 2012

Bupati Buka Turnamen Sepakbola U-12 dan U-14


Karawang - Dalam rangka turut memotivasi perkembangan sektor olahraga secara dini, Bupati Karawang, H. Ade Swara membuka Turnamen Sepakbola Usia 12 dan 14 Tahun (U-12 dan U-14), yang ditandai penyerahan bola sepakbola secara simbolis kepada offisial pertandingan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Sekolah Sepakbola Kabupaten Karawang (FOSSKAR) tersebut berlangsung di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (8/9).
Sedikitnya 93 sekolah sepakbola (SSB) dari seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Karawang turut mengikuti turnamen tersebut. 48 tim diantaranya merupakan tim untuk kelompok umur 12 tahun (U-12), sedangkan 45 tim lainnya merupakan tim untuk kelompok umur 14 tahun (U-14). Sejumlah Sekolah Sepakbola (SSB) terkenal di Kab. Karawang pun turut mengikuti turnamen tersebut, termasuk diantaranya adalah SSB Pelita Jaya, SSB Ampuh, dan SSB Kuda Mas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang, H. Ade Swara menyambut baik keberadaan turnamen yang diselenggarakan oleh FOSSKAR tersebut. Terlebih turnamen tersebut sejalan dengan visi pembangunan olahraga di Kab. Karawang, yang terus berupaya mengembangkan olahraga sejak dini. “Para peserta yang masih muda belia ini tentunya akan menjadi harapan bagi masyarakat Karawang untuk dapat terus berprestasi di bidang olahraga di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, di masa yang akan depat, Kabupaten Karawang akan terus menunjukkan prestasinya, termasuk di bidang olaharaga. Grafik perkembangan olahraga di Kab. Karawang sendiri terus menunjukkan peningkatan, termasuk di cabang sepakbola, dimana tim Persika Karawang pada saat ini telah berhasil masuk ke dalam Divisi Utama liga sepakbola nasional. “Selain itu, pada PON 2012 mendatang, dalam kontingen Jawa Barat yang akan bertanding tersebut, 9 atlit diantaranya merupakan atlit asli Karawang,” tuturnya.
Untuk itu, Bupati Ade Swara secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kab. Karawang turut mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembinaan olahraga di Kab. Karawang. “Termasuk kepada jajaran FOSKKAR Karawang yang telah melaksanakan pembinaan olahraga sejak dini melalui penyelenggaraan turnamen ini,” tambahnya.
Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Karawang, H. Mumahhad Anda Suhanda turut menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Terlebih para peserta yang masih muda tersebut sangat antusias dalam sepakbola. “Hal ini tentunya yang kita butuhkan untuk Karawang guna mendukung misi kita untuk mengembangkan olahraga, khususnya sepakbola,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua FOSSKAR Karawang, Benhur menjelaskan bahwa penyelenggaraan ini merupakan wujud kepedulian dari seluruh SSB yang ada di Kabupaten Karawang, dengan harapan dapat mengembangkan potensi generasi muda yang ada di Kab. Karawang, khususnya di cabang olahraga sepakbola. Total sebanyak 1.400 atlit sepakbola muda dari seluruh Kab. Karawang mengikuti turnamen ini,” jelasnya. (A.Jun/Junaedi)

[+/-] Selengkapnya...

27 Maret 2012

Dewan Pengurus Korpri Unit Diskopuindagtamben Resmi Dikukuhkan

Untuk kali ke empat di tahun 2012, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Dr. H. Zainuddin, SH.MH dalam kapabilitasnya sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri kabupaten kembali melakukan pelantikan dan pengukuhan terhadap Dewan Pengurus Korpri Unit Diskopuindag Tamben Periode 2010-2015.
Pada pelantikan kali ini Sekda Kepulauan Selayar mengukuhkan sedikitnya 44 orang pengurus Korpri Unit Diskopuindag Tamben, 13 diantaranya merupakan pengurus inti yang terdiri atas ketua dewan Pembina, hingga koordinator masing-masing seksi.
Turut hadir dalam acara tersebut masing-masing Sekretaris Dewan Pengurus Korpri, Hj. Samsiah bersama jajaran, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, UKM, Perindag & Pertambangan, H. Rustam Nur, SH.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, disusul pembacaan surat keputusan Dewan Pengurus Korpri kabupaten tentang Komposisi dan Personalian Dewan Pengurus Korpri Unit Diskopuindag Tamben Periode 2010-2015, diikuti, pelantikan/pengukuhan pengurus, serta penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua Dewan Pengurus Kopri kabupaten, berturut-turut Ketua Dewan Pengurus Kopri unit Diskopuindag Tamben.
Sekretaris daerah Kepulauan Selayar di sela-sela acara pengukuhan mengungkapkan rasa  optimis, bahwa dewan pengurus korpri yang telah diambil sumpahnya akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan oleh Dewan Pengurus Korpri kabupaten”. 
Dia berharap, Dewan pengurus korpri unit Diskopuindag Tamben yang baru saja dikukuhkan senantiasa memupuk kebersamaan dengan mengefektifkan jalinan komunikasi antar sesama anggota dan pengurus sebagai sebuah simbol telah berjalan efektifnya reformasi dan perubahan tatanan di dalam tubuh organisasi korpri.
Setelah sebelumnya, pada masa orde baru, organisasi korpri sempat terseret oleh dinamika perpolitikan dan kepemerintahan bangsa Indonesia yang berlangsung selama hampir kurang lebih 32 tahun, cetus Zainuddin di sela-sela sambutannya pada kegiatan pelantikan/pengukuhan  Dewan Pengurus Korpri Unit Diskopuindag Tamben yang dipusatkan di Aula Dinas Koperasi, Perindustrian, UKM, Perindag, Pertambangan dan Eneri Kabupaten Kepulauan Selayar, hari Senin, (13/2) siang. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Setahun Pemerintahan Syiar ke Masyarakat Pedalaman

Kep.selayar - Sentuhan kebijakan pembangunan berangsur-angsur mulai dirasakan masyarakat pedalaman terpencil pada enam wilayah kecamatan daratan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan sebagaimana yang saat ini tengah dirasakan masyarakat Dusun Gollek, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai.
Menurut tokoh masyarakat setempat bernama Ronda, kepemimpinan Drs. H. Syahrir Wahab, MM dan paketnya H. Saiful Arif, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Periode 2010-2015, telah sangat banyak memberikan arti perubahan di tengah-tengah kehidupan warga masyarakat pedalaman dan terpencil di daerah ini.
Paling tidak, saat ini warga masyarakat Dusun Gollek, Desa Bontomarannu pun telah menikmati fasilitas bangunan MCK persembahan pemerintah kepada rakyat sebagai wujud keberpihakan dan kepedulian pemerintah terhadap peningkatan derajat kesehatan warga masyarakat kecil di daerah pedalaman terpencil.
Regulasi pembangunan fisik lain yang paling dirasakan asas dan manfaatnya bagi masyarakat adalah penuntasan lapangan bulu tangkis di depan Masjid Babul Jannah, Dusun Gollek, Desa Bontomarannu yang dituntaskan melalui bantuan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, sebagaimana ditandaskan tomas Dusun Gollek Tua kepada wartawan yang menyambanginya hari Minggu, (12/2) pagi kemarin.
Lebih jauh masyarakat Dusun Gollek juga telah menikmati jalan lingkar rabat beton yang menghubungkan Dusun Gollek Tua dengan pusat ibukota Desa Bontomarannu.(fadly syarif)        

[+/-] Selengkapnya...


KAB.SELAYAR - Dinas Koperasi, Perindustrian, UKM, Perindag, Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, resmi mengusulkan dan merekomendsaikan nama CV. Sugi Bontomanai sebagai wakil UKM Inovatif yang akan bersaing dengan UKM-UKM Inovatif lain dari Sulsel untuk mewakili Indonesia pada ajang publikasi tingkat ASEAN Agency Small And Medium Enterprice Working Group.
Pengusulan nama CV. Sugi Bontomanai ini didasarkan pada pertimbangan bahwa, CV. Sugi Bontomanai merupakan sebuah UKM inovatif terbaik di daratan Kepulauan Selayar yang selama ini bergerak di bidang jasa pembuatan dan pemesanan souvenir kursi ukiran bermotif Jepara serta dalam perkembangannya menganut pola pendekatan bahan baku kayu jati hasil peremajaan  dari  Kabupaten  Kepulauan  Selayar.
Selain itu, usaha ini juga dinilai telah mampu menembus sejumlah jaringan Display Pemasaran, baik skala lokal Kabupaten Kepulauan Selayar, maupun pasaran regional Sulawesi-Selatan.
Ungkapan ini dilontarkan Kepala Bidang UKM Diskopuindag Tamben Kepulauan Selayar, Baso Kasim, SE kepada wartawan hari Selasa, (14/2) pagi. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Produksi Minyak Fermentasi Selayar Terbentur Persoalan Bahan Baku

Awal tahun 2012 yang bertepatan dengan peringatan tahun baru naga air di kalangan masyarakat keturunan Tiong hoa, seakan membawa keberkahan dan hikmah tersendiri bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan. 
Indikator ini sangat jelas tergambar pada mulai terlihatnya peningkatan drastis jumlah UMKM binaan Dinas Koperasi, Perindustrian, Pertambangan & Energi Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kendati besaran jumlah UMKM itu sendiri, hingga kini belum diketahui secara pasti disebabkan belum rampungnya kegiatan pendataan jumlah UMKM di daerah berjuluk Bumi Tanadoang itu.
Belum rampungnya proses pendataan UMKM di Kabupaten Kepulauan Selayar diakui Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, UKM, Perindag, Pertambangan & Energi, H. Rustam Nur, H salah satunya  dilatar belakangi oleh masih relatif sangat minimnya pos anggaran yang dialokasikan pemerintah kabupaten untuk menutupi kebutuhan biaya penunjang maksimalisasi kegiatan di lingkup Diskopuindag Tamben, terutama untuk mendukung efektifitas kegiatan bidang UKM.
Dikatakannya, maksimalisasi perampungan kegiatan pendataan jumlah UMKM di Kabupaten Kepulauan Selayar membutuhkan anggaran setidaknya Seratus Lima Puluh Juta Rupiah.
Mengingat kegiatan pendataan UMKM ini membutuhkan waktu paling tidak satu tahun anggaran atau dengan kata lain kegiatan tersebut baru akan dapat dirampungkan selambat-lambatnya pada tahun 2013 mendatang.
Pihak Diskopuindag Tamben, bahkan sempat berencana untuk melibatkan pihak luar pada pelaksanaan program dimaksud, semisal unsur LSM, wartawan, ataupun lembaga swasta lain sebagai pihak ketiga.
Hal ini sangat dibutuhkan dalam rangka menunjang berjalan efektifnya kegiatan program pendataan UMKM di lima kecamatan pulau dan enam kecamatan daratan di Kabupaten Kepulauan Selayar.  
Rencana pelibatan pihak ketiga sendiri kata Rustam, didasarkan pada pertimbangan, keterbatasan waktu, tenaga, sumber daya manusia dan jangkauan pengetahuan aparat pegawai Diskopuindag Tamben yang dinilainya masih sangat minim, terutama yang berkaitan dengan persoalan pengolahan data.
Dia optimis, pelibatan pihak ketiga di dalam kegiatan pendataan jumlah UMKM akan jauh lebih mampu membuahkan hasil yang maksimal. Terlebih, pihaknya tidak akan sembarangan dalam menunjuk mitra kerja yang akan dilibatkan sebagai pihak ketiga.
Terkait persoalan ini, Kepala Bidang UKM Diskopuindag Tamben, Baso Kasim, DM, SE yang ditemui secara terpisah oleh wartawan di ruang kerjanya belum lama ini, turut mengaminkan, persoalan belum adanya data rill UKM di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sebagai solusinya, Baso Kasim mencoba menawarkan pelibatan pihak aparat pembes pada masing-masing wilayah kecamatan untuk membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan pendataan jumlah UMKM di wilayah desa mereka masing-masing dengan melibatkan sedikitnya 2 orang perangkat pemdes.
Selanjutnya, aparat yang ditunjuk akan diberi pemahaman seputar materi pendataan UMKM. Kegiatan pendataan ini sendiri,  diharapkan akan mampu menunjang terwujudnya pemberdayaan UMKM yang berdasarkan pada pendataan kelembagaan, perluasan akses pasar, pemberian bantuan modal dan penyediaan bahan baku.      
Terlebih lagi, Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM telah merealisasikan tekadnya untuk mencanangkan pengembangan 15.000 UMKM di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bahkan dalam waktu yang nyaris bersamaan, pemerintah kabupaten juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah guna mendukung berjalan suksesnya pelaksanaan program Gema Perekat Sejuta UMKM pada medio tahun 2013 mendatang, jelas putra asli Kabupaten Bulukumba ini menambahkan.(fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Produksi Minyak Fermentasi Selayar Terbentur Persoalan Bahan Baku


KAB.SELAYAR - Kecenderungan memproduksi kopra di kalangan para petani kelapa di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel telah berakibat buruk pada upaya pengembangan industri pengolahan minyak fermentasi.
Pasalnya, produksi minyak fermentasi harus terkendala pada persoalan menipisnya ketersediaan bahan baku kelapa yang pada musim tertentu lebih banyak dijadikan sebagai bahan baku kopra oleh pemiliknya.
Disamping, para pedagang minyak fermentasi yang dinilai kepala bidang UMKM Diskopuindag Tamben, Baso Kasim, DM, SE, “tidak komitmen dalam penetapan harga hasil produksi minyak mereka. Para pengusaha minyak fermentasi, masih acap kali menaik turunkan harga, cetusnya kepada wartawan di ruang kerjanya hari, Rabu, (15/2) pagi.
Kendala lain yang saat ini tengah dialami pihak bidang UMKM dalam hal pengembangan minyak fermentasi adalah keterbatasan teknologi untuk memacu produksi minyak fermentasi di tingkat masyarakat pengolah yang masih relatif  tidak continue dan berkelanjutan.
Padahal, pihak Diskopouindag Tamben Kepulauan Selayar telah berupaya melakukan serangkaian gebrakan pemasaran melalui upaya kerjasama dengan salah satu pengusaha jagung marning di Kabupaten Bantaeng, menyusul diresmikannya Kecamatan Bontomanai sebagai pusat produksi minyak fermentasi terpadu. (fadly syarif)

[+/-] Selengkapnya...

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif