Dalam rangka untuk
mendukung pengembangan daerah dan peningkatan investasi di Kabupaten
Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Deputi Koordinator Bidang Industri dan
Perdagangan Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian telah melakukan studi
pengembangan Kabupaten Kepulauan Selayar dan menuangkan hasil studinya ke dalam
“Blue Print”.
Pengembangan
industri ini sendiri, direncanakan terdiri atas industri perminyakan, industri
perikanan, industri pariwisata dan pengembangan pusat Distribusi Logistik
Kawasan Timur Indonesia, serta pengembangan komoditas pertanian sebagai sektor pendukung.
Dari data yang
ada, kawasan Kabupaten Kepulauan Selayar dan sekitarnya diperkirakan memiliki cadangan
minyak pada kawasan laut barat daya Kabupaten Kepulauan Selayar dan telah
dilakukan investigasi untuk mengidentifikasi cadangan minyak dengan melalui penelitian
seismik di cekungan Spermonde di sekitar Blok Selayar.
Dari hasil
investigasi tersebut, berhasil ditemukan adanya cadangan minyak yang ditandai dengan
rembesan ke sumur masyarakat di Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu. Rembesan
tersebut kerap terjadi, pada musim kemarau ekstrim, terutama di akhir bulan
September, sampai dengan pertengahan bulan Oktober.
Untuk
investigasi keberadaan minyak dengan penelitian seismik, beberapa investor
bahkan telah menyatakan keinginan untuk berinvestasi, sekiranya rembesan dimaksud
betul adalah pencerminan keberadaan cadangan minyak.
Di samping, masih
diharapkan adanya spek survei untuk
menjadi pegangan bagi calon investor.
Berkaitan dengan
kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, berharap agar pihak Kementrian
Energi Dan Sumber Daya Mineral dapat memberikan dukungan untuk melakukan
“pemeriksaan rembesan” tersebut di Kabupaten Kepulauan Selayar. (fadly syarif)