1. 2.

12 Oktober 2012

Wabup Kepulauan Selayar Gelar Sidak Satpol PP Jaring Puluhan PNSD Nakal

SELAYARC-
Menanggapi laporan aparat satuan polisi pamong praja tentang sering terjaringnya oknum pegawai negeri sipil di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, pada gelar razia dan operasi rutin aparat satpol pp untuk menjaring pegawai negeri sipil daerah yang acap kali tertangkap tangan berkeliaran pada saat jam kantor tanpa mengantongi surat izin dari Badan Kepegawaian Daerah.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH, didampingi  para Asisten  dan sejumlah kepala bagian di lingkup pemkab setempat, langsung menggelar inspeksi mendadak yang dipusatkan  di depan pos jaga Satpol PP,  tepat di pintu gerbang sebelah utara kantor bupati.
Sedangkan, pintu selatan kantor bupati, sengaja ditutup untuk mengarahkan para pegawai masuk melalui pintu sebelah utara.
Pada rangkaian kegiatan inspeksi mendadak, yang digelar pada hari Selasa, (09/10) pagi tersebut, puluhan pegawai negeri sipil daerah, di lingkungan setda dan beberapa pegawai instansi lain yang berkantor di dalam areal kantor bupati sempat diberi teguran keras oleh orang nomor dua di daratan Kepulauan Selayar ini.
 Teguran keras  disampaikan langsung wakil bupati kepada para pegawai negeri sipil daerah yang kedapatan terlambat masuk kantor dengan beragam alasan. Salah satu diantaranya, karena kerusakan kendaraan.
Untuk sidak hari pertama ini, Saiful menandaskan, masih akan memberikan toleransi kepada pegawai yang beralasan, kendaraannya tiba-tiba mengalami kerusakan, saat akan berangkat menuju ke tempat tugas.
Inspeksi mendadak yang digelar sejak dari pukul tujuh seperempat ini, kata Saiful, sengaja digelar untuk memberikan shock terapy kepada para oknum pegawai negeri sipil daerah yang sering lalai dalam melaksanakan tugas keseharian di kantor.
Usai memimpin inspeksi mendadak, Wabup Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH langsung menginstruksikan, aparat satpol pp untuk menggelar razia penertiban oknum pegawai negeri sipil yang kerap berkeliaran tanpa izin, di saat jam kantor.
Hasilnya, puluhan pegawai negeri berpakaian dinas, berhasil dijaring dan diinventarisir identitasnya, di tiga lokasi sweepin di dalam areal kota Benteng, masing-masing,  di ruas Jl. Jend. Sudirman, Jl. Pahlawan dan Jl. Cakalang.
Mereka para pegawai yang terjaring razia ini, beberapa diantaranya adalah pegawai negeri sipil daerah berstatus tenaga guru pengajar di sejumlah sekolah menengah kejuruan di kota Benteng.
Terkait persoalan ini, Asisten Tata Praja Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Ali, SH mempertegas, apapun alasannya, seorang pegawai negeri yang berkeliaran pada saat jam kerja, wajib mengantongi surat tugas dari SKPD tempatnya bekerja.
Pegawai yang terjaring razia kata Nur Ali, selanjutnya akan dikembalikan ke SKPD nya masing-masing untuk mendapatkan pembinaan. Adapun persoalan tekhnis dan jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada para pegawai bersangkutan, semuanya terpulang ke SKPD tempatnya bekerja, cetus Nur Ali. (fadly syarif)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif