1. 2.

04 Desember 2011

Pelaksanaan Pembangunan Gedung PPKAD Telan Dana 6 M Disinyalir Sarat KKN


 Kuala Tungkal- Pelaksanaan proyek pembangunan gedung kantor PPKAD kini memasuki tahap pertama,saat ini telah menjadi bahan konsumsi publik di beberapa media.namun hal tersebut dapat menjadi bagian dari humor negative yang tidak sedap di kalangan berbagai elemen masyarakat Kuala Tungkal.karena pelaksanaan proyek tersebut di sinyalir terkesan tidak sesuai dengan mekanisme kerja,bahkan hanya menjadi sasaran untuk melakukan ajang KKN.pelaksanaan pembangunan gedung kantor PPKAD tahap satu,dengan menggunakan pondasi tiang pancang yang diperkirakan sebanyak 36 titik dan memiliki kedalamam tiap titik pemasangan tiang pancang berkisar 30 Meter.di perkirakan rata-rata 5 batang tiang pancang yang berukuran 6 Meter/tiang pancang,berdia meter 30 cm.pelaksanaan pembangunan gedung kantor PPKAD tahap satu,dianggar kan melalaui APBD TA 2011.dengan nilai dana berkisar kurang lebih Rp.6 milyar.lokasi pembangunan gedung terletak di jalan beringin tepat nya di depan kantor KPU.pelaksanan pembanguna gedung PPKAD tahap satu,tersebut di kerjakan PT.ANDALAS RAYA layak di pertanyakan…?
            Berdasar kan dari hasil investigasi Team PB.tanggal 21-09-2011 di lokasi tempat pelaksanan pembangunan gedung PPKAD tersebut.tampak tiang pancang yang patah-patah dan penanaman tiang pancang tidak merata,karena tidak sesuai dengan alat standart pengerjaan.ironis nya tidak ada pengawas dari konsultan dan tidak seorang pun pihak dari pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum ada di lokasi tersebut.nilai dana kontrak tidak di sebut kan di plang papan merek pekerjaan, fantasti nya lagi tampak alat yang di gunakan sebagai hamer yang di gunakan,hanya menggunakan Lego-lego,bukan Jack Hamer seperti yang di harap kan.sepengetahuan Team PB.semesti nya menggunakan Jack Hamer,bukan Lego-lego yang kerap digunakan alat untuk memancang cerucup.namun adapun hal yang sangat di sayang kan ketika Team PB melakukan pengukuran kedalaman tiang pancang yang di pasang,dengan menggunakan teori teknis secara manual,ternyata tiang pancang yang tertanam hanya memiliki kedalaman tidak lebih dari 15-25 meter,setelah melakukan pengukuran PB di samperi oleh oknum pengawas dari pengusaha PT.ANDALAS RAYA.seketika  mengundang emosional pihak pengawas dari PT.ANDALAS RAYA.di lokasi pekerjan tersebut Team PB sempat bersitegang dengan pihak pengawas yang bersikap arogan dan bergaya preman tersebut,bahkan dengan lantang mengatakan kalimat mengancam akan menuntut PB apa bila di dalam pemberitaan tidak benar ada nya indikasi dugaan pekerjaan tersebut tidak sesuai mekanisme.!.
           Menanggapi persolan tersebut di atas salah seorang dari Anggota dewan pengurus daerah(DPD).Generasi Muda Sriwijaya Tanjung Jabung Barat,yang biasa di sapa Yanto “Bagaimana pembangunan di Kab.Tanjab barat,bisa maju kalau pelaksana proyek di percayakan kepada oknum kontraktor nakal dan tidak profesional,seperti PT.ANDALAS RAYA.setau saya alat yang di gunakan untuk pemasangan tiang pancang,menggunakan jack hamer,mana ada orang memancang tiang pancang beton menggunakan alat berupa lego-lego,apa lagi pelaksanaan proyek tersebut menelan dana hingga milyaran rupiah,seharus nya oknum kontraktor tersebut di atas jangan semata-mata memperkaya diri sendiri,kasian dong uang rayat kok  di gerogoti.”Saya berharap pihak penegak hukum harus menindaklanjuti persoalan pembangunan gedung PPKAD di atas,agar dapat memberikan shoktrapi terhadap oknum rekanan tersebut”Harap lelaki bertubuh atletis.     
              Ditempat terpisah pada TGL 28 Oktober 2011 tepat nya di ruang kerja Kadis Pekerjaan Umum (DPU),PB melakukan konfirmasi langsung terhadap DJAJANG DJUHRI.yang notabene nya sebagai Kadis Pekerjaan Umum.”Utuk pelaksanaan pemancangan tiang pancang boleh menggunakan alat apa saja.yang penting tiang pancang tersebut bisa terpasang,namun kalau menggunakan alat hamer tidak sesuai yang di harap kan,kemungkinan pemasangan tiang pancang tersebut dapat menyita waktu pihak rekanan pelaksana,Mengenai nilai dana kontrak tidak di cantum kan di papan merek pelaksanaan pekerjaan tersebut menurut Kadis Pekerjaan Umum”Boleh nilai dana kontrak tidak di cantum kan,karena hal tersebut bukan merupakan suatu peraturan”tambah nya diakhir konfirmasi.
                Untuk mengklarifikasi kebenaran pekejaan tersebut di atas,harus di lihat berdasar kan penawaran yang miliki pihak PT.ANDALAS RAYA.namun sangat di sayang kan hingga berita ini naik cetak pihak pelaksana PT.ANDALAS RAYA belum dapat di konfirmasi..(Nir + 74k).

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif