TANJAB TIMUR - Jembatan Gantung merupakan Sarana Perhubungan melintas Sungai Jalan antara desa yang sangat vital guna mempermudah perhubungan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua (Sepeda motor). Jembatan gantung desa air Hitam laut dibangun pada tahun 2009 dengan dana APBD Kabupaten Tanjung Jabun Timur Tahun 2009. Sebesar Rp. 1.650.000.000,- pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor bernama Oti Suwandi Pengusaha dari Kota Jambi.
Ukuran material yang terpasang terdiri dari : plat lantai ukuran 3 mm, plat pagar pengaman 2 mm, plat tiang penyangga tebal 12 mm, behel tiang penggantung 12 mm, lebar lantai kurang dari 2 meter. Tebal papan lantai kayu 3 cm, jenis papan lantai kayu kelas racuk, baut pengikat lantai hanya satu baut ( tidak double) alias longgar sehingga lantai mudah pecah apabila dilalui sepeda motor suaranya ramai sekali dinilai pekerjaan asal jadi.
Menurut sumber diair hitam laut disamping dana pembangunan jembatan ada dana perawatan sharing dari APBD Prov. Jambi sebesar Rp. 650. juta, tidak dilakukan, kemana dana tersebut ? jembatan gantung tersebut merupakan sangat vital untuk melintasi sungai air hitam laut menghubungkan minimal dua desa diantara nya desa Sei Cemara dan desa Labuhan laut ke desa air hitam laut juga menuju desa Sei Itik/Sei lokan Kantor Kecamatan Sadu Langsung ke Nipah Panjang.
Jembatan Gantung tersebut menghubungkan jalan P2D dari desa air hitam laut menuju desa Sei Sayang sepanjang kurang lebih 14 KM yang sekarang taahap pelaksanaan dengan batu pecah namun pekerjaannya belum jelas pelaksanaannya karena terlambat dikarjakan sedang musim sudah masuk musim penghujan dan luapan air laut setiap akhir tahun air pasang besar atau musim angin Barat.
Jembatan Gantung tersebut perlu dirawat/ dipelihara dan di tingkatkan kualitas dan kekuatannya sesuai dengan dana sharing yang telah dianggarkan tersebut (OSEF).