Pasca Gempa, Dinas Pasar Kota Padang Berupaya Tingkatkan PAD

Kabid Pendapatan Ahmad Yani, SH

PADANG- Dinas Pasar Kota Padang  mengelola delapan pasar satelit di tambah pasar inpres I. II. III. Fase II dan Fase VI. leter U. Fase VII, Fase I dan pasar raya barat dibebankan  retribusi tahun 2011 untuk penunjang pencapaian PAD Kota Padang sebesar Rp 13.090.905.577. dari bulan Januari 2011 hingga akhir september 2011 realisasi 14,16 %. 

Dilihat dari aktivitas pasar dan perputaran uang di areal itu angkanya terlihat relatif kecil, Dinas Pasar memahami setuasi dan kondisi pasar  sekarang ini sudah berantakan akibat gempa 30 Septerber 2009 yang telah meluluhlantakkan Kota Padang termasuk pasar Padang.

Kepala Dinas Pasar Padang Asnil melalui Kabid Pendapatan Ahmad Yani, SH di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengatakan pada Patroli Bangsa dalam waktu dekat akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap potensi pasar dengan  menata ulang  pedagang dalam hal penetapan potensi retribusi pasar. yang bisa diperoleh dari pasar bersangkutan.

 Menurut Ahmad Yani dari hasil pengecekan team itu bisa saja target penerimaan retribusi tiap lokasi diturunkan kalau kurang menjajikan, juga sebaliknya bisa saja target pemasukan retribusi dinaikan kalau potensinya cukup meyakinkan dan bagus. Walaupun peluang untuk menaikan atau menurunkan target penerimaan retribusi terbuka .

 Ahmad Yani melihat keadaan sekarang ini petugas yang menjadi juru pungut retribusi belum mampu untuk merealisasikan target retribusi, hanya perolehan pungutan retribusi dari pasar-pasar yang berada dibawah pengelolaan Dinas Pasar Padang, sedangkan untuk pasar yang di kelola masyarakat seperti pasar Lubuk Lintah, pasar Parak Laweh, pasar Pagi, pasar Terandam, pasar  Gaung, pasar Bungus. Maka masyarakatlah yang melakukan pungutan retribusi, ucapnya mengakiri. (Zkr/Dh)