BANTEN - Provinsi Banten menjadi salah satu daerah yang menjadi prioritas pembangunan gedung Badan Narkotikan Nasional Provinsi (BNNP), karena tingginya kasus penyelundupan narkotika ke Banten terutama melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
"Banten menjadi prioritas pada 2011 bersama sembilan daerah lainnya untuk membangun gedung BNNP agar lebih fokus dalam penanganan kasus narkotika di daerah," kata Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Sekretariat Utama Badan Narkotikan Nasional (BNN) Brigjen.Pol. Tri Utoyo di Serang, baru-baru ini.
Ia mengatakan, Banten menjadi daerah yang prioritas untuk segera membangun gedung BNNP, karena Banten merupakan daerah transit, sehingga banyak celah untuk menyelundupkan barang-barang narkotika dari luar daerah ataupun luar negeri, baik melalui bandara Soekarno Hatta mapun Pelabuhan-pelabuhan di Banten.
"Masyarakat harus punya daya tangkal terhadap peredaran narkotika, karena jika mengandalkan aparat keamanan jumlahnya terbatas. Untuk itu dibutuhkan kerjasama semua pihak," kata Tri Utoyo.
, lokasi yang paling rawan terhadap masuknya narkotika ke Banten adalah Bandara Soekarno Hatta Tangerang, seperti kasus terakhir tertangkapnya warga Iran yang membawa sabu-sabu. Lokasi lainnya yang rawan penyelundupan narkotika ke Banten adalah pelabuhan-pelabuhan.
Selain Banten, daerah lainnyan yang menjadi prioritas membangun gedung BNNP adalah diantaranya Aceh, Lampung, NTB, sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.
Anggaran untuk pembangunan BNNP tersebut dialokasikan dari BNN sebesar Rp10 miliar dan pemerintah Provinsi Banten diminta untuk menyediakan lahannya. Rencannya pembangunan BNNP Banten akan direalisasikan tahun 2011 termasuk untuk 33 kabupaten/kota se-Indonesia dan sembilan provinsi lain.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ir.Muhadi mengatakan, BNNP Banten menyambut baik rencana pembangunan gedung BNNP tersebut, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 2000 meter persegi sesuai dengan yang diminta BNN. Adapun lokasi lahan yang disiapkan pemprov Banten untuk pembangunan gedung BNNP itu, berada disekitar pintu gerbang tol Serang Timur bergabung dengan rencana pembangunan gedung lainnya.
"Lahannya sudah kami siapkan, mungkin 2011 bisa direalisasikan tergantung turunnya anggaran dari BNN," kata bapak Muhadi.
Selain lokasi untuk membangun gedung BNNP, sejumlah kabupaten/kota di Banten seperti Kota Serang, cilegon dan Kota Tangerang juga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) yang rencananya direalisasikan pada 2012. (Lela)

04 Desember 2010
Staff Redaksi
Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif