PANDEGLANG – Ketua KPU Pandeglang Budi Prakoso mengatakan, rekapitulasi hasil pemungutan suara di Pilkada Pandeglang yang dikeluarkan lembaga lain belum bisa dijadikan patokan
KPU tetap akan berpedoman pada hasil penghitungan suara yang akan dilakukan 7-13 Oktober 2010. “Kami meminta masyarakat bersabar dan menunggu hasil real count yang dilakukan,” katanya.
Dihubungi via telepon, Maman Akhmad Bayan, tim sukses cabup dan cawabup nomor urut 5 Irna Narulita-Apud Mahpud mengaku, masih menunggu penghitungan yang akan dilakukan KPU. “Kita tunggu hasil penghitungan di KPU saja,” katanya kepada wartawan.
Fitron Nurul Ikhsan, tim sukses cabup dan cawabup nomor urut 6 Erwan Kurtubi-Heryani (Wani) mengatakan hal serupa. Namun dia optimis penghitungan suara yang akan dilakukan KPU tidak berubah.
“Kami yakin hasil penghitungan suara saat ini tak berubah,” katanya. Begitu juga dengan Yoyon Sujana, cabup nomor urut 1. Dirinya mengaku masih menunggu rekapitulasi dari KPU secara keseluruhan yang dilakukan terbuka. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan ini (pencalonan-red), khususnya kepada elemen yang telah berusaha mendukung,” katanya.
Sementara perolehan suara calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) nomor urut 6 Erwan Kurtubi-Heryani (Wani) masih menduduki posisi teratas. Berdasarkan data rekapitulasi penghitungan suara di Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Pandeglang, Selasa (5/10), pasangan tersebut meraih suara sebanyak 240.018 atau 43,42 persen. Disusul cabup dan cawabup nomor 5 Irna Narulita-Apud Mahpud (Irama) dengan memperoleh 204.294 suara atau sebesar 36,95 persen. Posisi ketiga diduduki pasangan cabup dan cawabup nomor urut 1 Yoyon Sujana-M Oyim dengan mendapat 49.796 suara atau sebanyak 9,01 persen. Setelah itu pasangan nomor urut 2 Edi Suhaedi-Aprylia dengan 33.242 suara atau sebanyak 6,01 persen, pasangan nomor urut 3 Djadjat Mudjahidin-Endjat Sudrajat memperoleh 13.049 suara atau 2,36 persen, dan terakhir pasangan nomor urut 4 Rona Sunarto-Agus Wahyu Wardana dengan mendapat 12.519 suara atau sebanyak 2,26 persen.
“Ini bukan rujukan, tapi hasil penghitungan ini tak akan jauh dengan hasil penghitungan yang akan ditetapkan oleh KPU,” kata Muhamad Ilen, Kepala Sub Bidang Penanganan Bencana Kantor Kesbangpolinmas yang bertugas melakukan rekapitulasi perolehan suara kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, dari jumlah pemilih yang nyoblos sebanyak 557.432 orang, jumlah suara sah sebanyak 552.819 suara dan tidak sah 4.613 suara. “Data ini tak akan jauh berubah. Karena jumlah pengguna hak pilih telah mencapai 68,46 persen,” kata Ilen.
Sementara Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pandeglang Futoni SY mengatakan, partisipasi masyarakat memilih pada Pilkada tahun ini lebih tinggi dibanding Pileg dan Pilpres yang mencapai sekitar 70 persen lebih. “Kami bangga dengan lancarnya pelaksanaan Pilkada pada Minggu lalu,” katanya. (Lel/Bst)
