1. 2.

13 Oktober 2010

Gubernur Banten Lantik 24 Pejabat Eselon II Dan III

BANTEN- Pada Kamis (7/10) sore Gubernur Ratu Atut Choiyah melantik pejabat eselon II dan III yang dimutasi dan dipromosikan. Dari 24 pejabat yang dilantik, Harry Parwanto paling disorot. Harry yang menjabat kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) dimutasi jadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Hal tersebut cukup mengejutkan karena sebelumnya tersiar kabar Harry salah satu calon Asda III pengganti Apon Suryana yang pensiun.
Sementara Doddy Setiagraha tak punya jabatan alias non-job setelah Biro Administrasi Pembangunan yang dikepalainya diisi Revri Aroes yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappeda.

“Kita menanggapi positif saja dengan keputusan mutasi ini. Yang terpenting selama menjabat, kinerja kita tidak pernah ada masalah. Saya juga berharap pejabat yang baru bisa bekerja dengan baik dan meneruskan program-program yang sudah berjalan,” ujar Harry, usai pelantikan.

Gubernur Ratu Atut Chosiyah mengatakan, mutasi yang dilakukan merupakan hal yang biasa. Tidak
ada unsur tebang pilih atau masalah lain. Dari 24 pejabat yang dimutasi, ada 11 orang yang promosi dari eselon III menjadi eselon II B. “Yang bertalenta dan berkualitas kita promosikan. Hal ini sebagai salah satu bentuk rotasi dan memberikan kesempatan kepada yang memang layak mengisi pos tersebut. Tidak ada terkecuali, semuanya sama. Mutasi ini merupakan hal yang biasa,” jelasnya.

Saat disinggung ada pejabat yang masuk kotak, Atut membantah. “Tidak ada istilah masuk kotak, semuanya kita bagi sesuai proporsi dan kemampuan mengemban tugas masing-masing. Khususnya di pos-pos penting yang masih lowong,” ucapnya.

Sementara itu terkait masih ada pos yang kosong, Atut mengatakan akan ada rotasi jabatan kedua yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kita masih menggodok siapa yang akan mengisi pos yang masih kosong. Jadi akan ada rotasi kedua, ditunggu saja,” ungkapnya.
Pos yang masih kosong antara lain Kepala Kantor Penghubung Banten di Jakarta dan beberapa jabatan di eselon III untuk posisi sekretaris.

Posisi kepala Dishubkominfo diisi oleh Muhammad Husni Hasan yang sebelumnya menjabat BKPMD Banten. Sementara Nandy Mulya yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiro Humas dan Protokol Banten, dimutasikan menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten. Posisi Nandy digantikan oleh Komari yang awalnya menjadi kepala Kantor Penghubung Banten di Jakarta. Sedangkan pos Kepala Kesbangpol Banten yang sebelumnya lowong diisi Asmudji HW.(Lel/Bst)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif