Sulselbar, Dari penelusuran yang dilakukan wartawan di Kabupaten Kepulauan Selayar pra dan pasca dilaksanakannya penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan untuk menentukan calon pemimpin masa depan Bumi Tanadoang tersebut.
Sejumlah fakta baru menyangkut pelanggaran administrasi yang dilakukan tim pemenangan pasangan incumbent, Drs. H. Syahrir Wahab, MM & H. Saiful Arif, SH (Syiar, red) kembali terungkap. Salah satu diantaranya, bukti ketidak netralan sejumlah oknum PNS berstatus pejabat daerah yang secara terang-terangan berani menunjukkan keberpihakan dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Kepulauan Selayar, (23/7) 2010 lalu.
Hal tersebut dibuktikan melalui rekaman gambar calon bupati incumbent yang berhasil diabadikan wartawan di rumah kediaman pribadi, maupun unit usaha milik pejabat lingkup Pemkab Kepulauan Selayar pasca dilaksanakannya proses perhitungan suara hasil Pilkada lalu.
Sebut saja salah satu di antaranya, unit usaha milik Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa/Kelurahan yang beralamat di Jl. Kihajar Dewantara Benteng Selayar. (red)