1. 2.

26 Juli 2010

Kontroversi Pembangunan Jembatan Oleh Dinas PU Bina Marga KBB Menuai Tanda Tanya

Bupati Diminta Turun Tangan…!!!

Bandung Barat, Patroli Bangsa - Sebuah pekerjaan pembangunan jembatan yang dikerjakan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung Barat menjadi sorotan wartawan. Pasalnya, pembangunan yang menurut sumber PB telah menelan anggaran Negara sebesar sekitar Rp.98.000.000 tersebut disinyalir menyimpan banyak sekali kejanggalan diantaranya, papan pengumuman dan direksikit tidak ada, RAB tidak jelas, CV yang mengerjakannya tidak jelas, pembangunan diduga telah dikerjakan dengan asal-asalan dan tidak sesuai dengan standar BOW, besi yang digunakan adalah ukuran 12 Inch dan tidak memakai uril sementara menurut aturan semestinya yang dipakai adalah besi ukuran 16 Inch serta harus memakai uril, lebar pondasi seharusnya 30 cm namun pada pelaksanaannya lebar pondasi hanya 23 cm, dan beberapa kejanggalan lainnya.

Ketika PB melakukan konfirmasi melalui telepon seluler terkait permasalahan itu kepada Tanwar selaku Kepala UPTD PU Bina Marga Kabupaten Bandung Barat mengatakan bahwa apabila didapati kesalahan, maka pekerjaan tersebut akan dibongkar.
“Kalau memang ada kesalahan didalam pekerjaan tersebut maka akan dibongkar.” tegas Tanwar. “Pekerjaan itu sebenarnya bukan pekerjaan saya, itu adalah pekerjaan pak Amir dari Dinas PU Bina Marga, saya hanya sebagai pihak yang punya wilayah.” tambahnya mengimbuhkan.

Sementara itu, ketika PB menemui Amir yang bertugas di PU Bina Marga Kabupaten Bandung Barat mengakui bahwa dalam pekerjaan tersebut memang ada masalah, namun untuk memberikan keterangan lebih lanjut, Amir harus terlebih dahulu konfirmasi dengan Kepala Dinas PU Bina Marga KBB.
“Saya harus konfirmasi dulu ke Kepala Dinas.” ujar Amir.

Berbagai pihak yang mengetahui kejadian tersebut sangat menyayangkan apabila memang benar pekerjaan pembangunan jembatan itu telah dikerjakan dengan asal-asalan dan meminta agar Pemerintah dalam hal ini Bupati Kabupaten Bandung Barat serta pihak-pihak terkait seperti Kepolisian, Kejaksaan dan pihak auditor agar sesegera mungkin menyikapi masalah tersebut dengan melakukan sidak demi menjaga terjadinya masalah dikemudian hari yang dapat berdampak pada masyarakat luas yang melewati jembatan tersebut. >> Idris

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif