TEMBILAHAN- Musda KNPI Kabupaten Inhil yang akan berlangsung pada akhir bulan Juni ini, sepertinya akan berlangsung meriah dan diikuti oleh sejumlah kandidat. Bahkan, secara terang-terangan beebrapa kandidat Ketua mengklaim telah memiliki dukungan dari sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) dan Organisasi Kepemudaan (OKP).
Salah satunya, anggota DPRD Kabupaten Inhil asal Partai Golkar, Elda Suhanura. Pria yang masih berumur 32 tahun itu mengaku siap untuk menahkodai KNPI Kabupaten Inhil tiga tahun kedepan. Selain telah memiliki semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi calon Ketua, dirinya mengaku juga telah mendapat dukungan dari sejumlah PK dan OKP.
“Dengan telah dipenuhi berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan sebagai calon Ketua nanti, saya nyatakan siap maju pada Musda KNPI guna pemilihan ketua nanti,” tegas Elda kepada Sergap, Rabu (9/6).
Elda mengakui, keberadaan KNPI di Kabupaten Inhil selama ini belum sesuai dengan apa yang cita-citaoleh induk organisasi kepemudaan tersebut. Pasalnya, tidak begitu tampak kegiatan-kegiatan yang dilakukan KNPI dalam mengakomodir OKP yang ada, sehingga peran KNPI sendiri tidak terlihat ditengah masyarakat.
“Untuk mewujudkan semua itu, butuh loyalitas dan kemauan yang tinggi bagi Ketua KNPI serta pengurus terpilih, termasuk ditingkat Kecamatan, sehingga apa yang menjadi cita-cita berdirinya KNPI dalam direalisasikan di Negeri Seribu Jembatan ini. Jadi, visi inilah yang akan saya bawa untuk mencalonkan diri sebagai Ketua KNPI Inhil,” jelas Elda.
Selain itu, dengan kurang maksimalnya peran KNPI selama ini, lanju Elda, juga berdampak negatif terhadap keberadaan OKP yang dinilai kurang berperan dalam ikut serta meningkatkan pembangunan di Kabupaten Inhil. Jika persoalan itu dapat disikapi oleh KNPI dengan melakukan pendekatan terhadap semua pengurus OKP yang ada, mustahil hal yang selama ini kembali terjadi.
“Intinya, saya siap memajukan KNPI kedepan, sehingga keberadaannya selama ini jangan lagi terkesan nama saja, tanpa ada kegiatan-kegiatan positif ditengah masyarakat,” tutup Elda. (maria tarigan)
