1. 2.

15 Juni 2010

Bupati Karawang Buka Showcase DBE3 Jabar - Banten

Karawang - Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar membuka pameran desentralisasi pendidikan dasar bertajuk District Showcase Decentralized Basic Education 3 Jabar – Banten di RM. Alam Sari Karawang, Kamis (3/6). Pameran tersebut menampilkan keberhasilan-keberhasilan program pendidikan di yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah mitra DBE3 wilayah Jawa Barat dan Banten, termasuk Karawang.

Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, apa yang diharapkan dengan adanya program DBE3 di Kabupaten Karawang adalah bagaimana seorang guru dapat membuat modifikasi-modifikasi dalam memberikan pelajaran kepada para siswa. ”Dengan demikian para siswa dapat terangsang untuk mau belajar dan memperhatikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, selain membuat modifikasi kegiatan pengajaran, seorang guru pun harus mempunyai human relation yang baik dengan para muridnya, sehingga murid mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan gurunya. ”Dengan adanya hubungan tersebut, seorang siswa akan mempunyai semangat untuk bersekolah dan enggan membolos,” imbuhnya.

Untuk itu, Bupati menitipkan kepada para guru dan kepala sekolah untuk mampu menjadi profesional, sehingga mampu menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. ”Salah satunya adalah dengan menggunakan metode diskusi, membuat suasana belajar yang riang sehingga para siswa dapat belajar secara aktif,” pesannya.

Di sisi lain, menyikapi keberhasilan yang telah dicapai oleh sejumlah sekolah mitra kerja DBE3 di Kabupaten Karawang, Bupati Dadang S. Muchtar berharap program DBE3 yang telah memasuki tahapan akhir tersebut dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang. ”Karena program DBE3 telah ikut membantu program Pemerintah Kabupaten Karawang dalam meningkatkan kualitas guru dan murid,” tambahnya.

Senior Education Officer DBE3 Rifki Rosyad menjelaskan, DBE3 merupakan program yang kembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan lembaga bantuan Amerika Serikat – USAID bersama mitra sekolah di daerah-daerah. ”Program ini difokuskan pada pengembangan pendidikan baik formal dan non formal di tingkat remaja berusia 12-18 tahun,” ujarnya.

Rifki menambahkan, di Kabupaten Karawang program DBE3 telah berhasil memberikan pelatihan bagi lebih dari 2.760 tenaga kependidikan, 31 orang fasilitator, serta 732 pelatihan replikasi. ”Jumlah di Kabupaten Karawang ini jauh lebih menonjol dari pada kabupaten/kota lain yang juga menjadi mitra program DBE3,” tambahnya.

Rifki juga menambahkan, saat ini terdapat 10 sekolah formal yang menjadi mitra program DBE3 di Kabupaten Karawang, yaitu SMPN 1 Karawang, MTsn Karawang, SMPN 1 Rengasdengklok, SMP Islam Rengasdengklok, SMPN 2 Kotabaru, MTs Al-Ahliyyah, SMPN 1 Telagasari, MTs Ghoyatul Jihad, SMPN 3 Telukjambe, dan MTsn Rawamerta. Sedangkan mitra pendidikan non formal diantaranya adalah PKBM Aditya, Cepat Tepat, Warnasari, Nurul Islam, Nurul Furqon, Al-Isti’anah, dan Hikmatul Muhajirin. ( A. Jun / Junaedi )

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif