SULSELBAR - Santernya pengungkapan dugaan kasus korupsi yang telah berdampak merugikan keuangan daerah sampai milyaran rupiah di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel beberapa tahun terakhir, tampaknya, bukanlah akhir dari penderitaan rakyat di daerah penghasil jeruk manis... tersebut.
Pasalnya, selain dugaan kasus korupsi, berbagai permasalahan lain seakan tak berhenti melanda wilayah pemegang predikat Kabupaten Kepulauan itu. Sebut saja diantaranya, penebangan hutan bakau di kawasan Delta Bua-Bua, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng dan pengerukan kawasan perbukitan di lingkungan Bonea Utara, Kecamatan Benteng. Di mana, proses pengerukan lahan perkebunan kelapa rakyat, yang tanahnya dimanfaatkan untuk penuntasan berbagai proyek fisik ini mulai mengancam aka hilangnya sumber mata pencaharian masyarakat setempat beberapa tahun kedepan.
Di sisi lain, kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada hilangnya kharakteristik alam perbukitan Bumi Tanadoang, sebagai salah satu faktor penunjang terpenting dalam menunjang terwujudnya Impian Selayar menjadi daerah tujuan wisata terkemuka di belahan Provinsi Sulsel.
Betapa tidak, dari pantauan wartawan di lapangan terungkap “dalam seharinya, puluhan sampai ratusan unit armada truk terlihat keluar masuk lokasi ini dengan mengangkut ribuan kubik tanah timbunan untuk kepentingan penuntasan proyek-proyek fisik yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar tanpa memperhatikan kelestarian alam sekitar.
Dalam kaitan itu, sejumlah pemerhati lingkungan hidup di daratan Bumi Tanadoang meminta perhatian serius instasi berkompoten untuk menindak tegas para pelaku pengrusakan alam di Kabupaten Kepulauan Selayar, termasuk membuka mata pemerintah kabupaten, yang selama ini terkesan menutup mata dan telinga dalam menyikapi berbagai fenomena penderitaan rakyatnya. (fadly syarif)