Menatap Indah Panorama Alam Bumi Tanadoang

SULSELBAR, Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan sebuah daerah yang terletak tepat di penghujung paling selatan jazirah Provinsi Sulawesi-Selatan. Sejak keberadaannya, daerah ini telah dikenal sebagai salah satu kabupaten/kota yang kaya akan khasanah budaya dan potensi wisata pantai terindah di belahan Provinsi Sulawesi-Selatan.

Satu hal yang harus diakui jika kemolekan pantai daerah berjuluk Bumi Tanadoang ini ternyata bukanlah sekedar anekdot belaka. Terbukti, waktu sehari serasa tak cukup untuk memandangi kelembutan pantai pasir putihnya yang terbentang memanjang dari arah utara ke selatan.

Pemandangan gugusan pulau-pulau kosong tak berpenghuni dan perbukitan menghijau di sepanjang pesisir pantai seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong berjiwa petualang.

Terlebih lagi, untuk seorang fotografer yang hobbi mengabadikan sajian keindahan panorama alam laut lepas. Dari arah bibir pantai, pengunjung juga dapat menikmati suguhan keindahan pepohonan kelapa yang berderet di sepanjang pesisir pantai dengan latar belakang perkampungan nelayan tradisional.

Wajar, jika tidak sedikit pengunjung yang kemudian berhasrat untuk kembali dapat menapakkan kakinya di daratan Kabupaten Kepulauan Selayar setelah kunjungan pertamanya.

Hatiku Tertambat di Bumi Tanadoang

Tulisan berjudul “Hatiku Tertambat di Bumi Tanadoang” sebuah artikel yang dilayangkan salah seorang wartawan media mingguan terbitan kota Daeng Makassar beberapa waktu lalu plus menjadi salah satu bentuk pengakuan kekaguman seorang tamu berprofesi kuli tinta yang sekali waktu pernah datang bertandang ke daerah industri pengrajin keripik emping melinjo tersebut.

Baginya, Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi sebuah sumber inspirasi yang mengilhami lahirnya artikel bertajuk “Hatiku Tertambat di Bumi Tanadoang” sebagai perwakilan decak kagumnya usai menapakkan kaki pada sejumlah kawasan wisata di Bumi Tanadoang.

Sebut saja salah satu diantaranya, Taman Laut Nasional Takabonerate yang dikenal sebagai kawasan pemilik karang atoll terbesar di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva dengan topografi kawasannya yang tergolong unik dan menarik.

Kawasan Atoll yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam ini merupakan awal terbentuknya pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak di sekitar Taman Laut Nasional Takabonerate.

Meski demikian, kunjungan akan serasa kian sempurna, bila pengunjung sempat menyambangi kawasan pantai timur Appatanah yang dikelolah Mr. Jocheng, Pantai Jammeng yang terletak di belahan timur Kabupaten Kepulauan Selayar serta Masjid Tua Gantarang di wilayah Dusun Gantarang Lalang Bata, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai.

Sebuah perkampungan yang oleh masyarakat setempat diyakini sebagai tempat pertama kalinya, Dato Ri Bandang tinggal bermukim saat akan mendakwakan ajaran agama Islam di daratan Bumi Sulawesi.(fadly syarif)