BANDUNG - Maraknya kasus aborsi yang belakangan santer dibahas oleh para praktisi kembali menimbulkan fenomena. Hal itu sebagaimana penelusuran PB, belakangan didapati dari perilaku seorang Bidan yang bekerja di salah satu Rumah Sakit didaerah Tasikmalaya berinisial IS. Sebagaimana hasil penelusuran PB, beberapa saat yang lalu IS didapti telah membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa IS sudah tidak pernah lagi melakukan malpraktek berupa kegiatan aborsi, dan berjanji tidak akan melakukan lagi karena sangat takut terhadap hukum. Hal itu kemudian membuat gerah banyak pihak yang mengetahui masalah tersebut.
“Berarti kalau dia sampai berani membuat pernyataan seperti itu, sesungguhnya dia telah pernah melakukan praktek aborsi tersebut. Hal itu harus diusut tuntas.” Tegas Deky David K, Ketua Umum LSM Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM).
Ketika PB mencoba melakukan konfirmasi via ponsel, ternyata Is sangat sulit untuk dimintai keterangan dan untuk ditemui, sampai dengan surat permohonan untuk melakukan konfirmasi yang dikirimkan juga tidak mendapat respons.
Sampai dengan berita ini diturunkan, PB masih tetap memantau kebenaran surat pernyataan yang dibuat oleh IS tersebut, dan mencaritahu permasalahan yang sebenarnya. (tim)