SIMALUNGUN - Sebanyak 7 orang masyarakat dari keluarga tidak mampu di Kab. Simalungun mendapat pelayananan perobatan gratis dari pemerintah. Pelayanan perobatan gratis ini melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari pemerintah. Masyarakat yang mendapat pelayanan berasal dari kec. Jawa Maraja Bahjambi 1 orantg dan 6 orang dari kec. Gunung Malela.
Keberangkatan 7 orang masyarakat ini secara langsung di lepas oleh Bupai simalungun Ds Zulkarnain Damanik MM dari Puskesmas Simpang Bah Jambi Kec. Gunung Malela, Rabu, 03/01/2010 di bawah koodinator Dinas Sosial dan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) Kab. Simalungun dan didampingi keluarga. Saat melepas keberangkatan masyarakat untuk berobat ke RS Imelda Medan Bupati Simalungun di dampingi Kadis Sosial Drs M Ikhsan Lubis, Ktua FK-PSM H Rivai Damanik, Kabag Kesra Drs Nasaruddin Lubis MH, Kabag Humas Pimpinan dan Keprotokolan Simesono Hia SH M.Si, Ka. Puskesmas Simpang Bah Jambi dr Farida YL Tobing, Pangulu Nag. Bangun dan tokoh masyarakat .
Masyarakat yang mendapat pelayanan perobatan gratis merupakan peserta Jamkesmas. Semua biaya perobatan masyarakat ini di tanggung oleh pemerintah Prov. Sumatera Utara. Ke 7 orang masyarakat tersebut yaitu Irzan Ahmad Fauzi (8 tahun) penderita penyakit Hernia Scrotalis, Fera Juwita br Tobing (26 tahun) penderita penyakit Dermatitus Choronist, Kamaruddin (66 tahun) penderita penyakit Bronchitis Choronist, Chandra Irawan (26 tahun) penderita penyakit Hernia Scrotalis Post Operasi, Mulianto (25 tahun) penderita penyakit Hernia Scrotalis, Samsul Heri (30 tahun) penderita penyakit Otitis Media dan Rizki Amanda (3,5 tahun) penderita penyakit Hernia Scrotalis.
Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam arahannya mengatakan, pengobatan melalui Jamkesmas merupakan program pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Program i ni sengaja di persiapkan oleh pemerintah untuk memberikan perhatian yang besar kepada masyarakat dan sesuai dengan UUD 1945 yaitu masyarakat miskin dan orang-orang tidak mampu adalah menjadi tanggungan negara.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, bagi masyarakat yang telah mendapat perobatan di Kab. Simalungun dan belum sembuh, maka pemerintah akan merujuk ke RS yang lebih baik sehingga penyakit yang di derita oleh masyarakat tersebut dapat sembuh. Bupati juga menambahkan bahwa, siapapun masyarakat dari keluarga yang tidak mampu pemerintah akan membantu perobatannya. Oleh karena itu, kepada para camat, pengulu, masyarakat dan forum masyarakat lainnya di harapkan pro aktif untuk memberikan informasi tentang kondisi masyarakat, terutama yang menderita sakit dari keluarga yang tidak mampu agar segera di rujuk ke puskesmas maupun ke rumah sakit.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun sangat mendukung program ini. Untuk itu kepada masyarakat di harapkan dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Kepada instansi terkait dan FK-PSM juga diharapkan untuk meningkatkan kinerjanya agar masyarakat di Kab. Simalungun dapat mengetahui dan memperoleh pelayanan melalui program Jamkesmas ini, sehingga tidak ada kesan bahwa ada masyarakat miskin/tidak mampu tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Pemkab juga saat ini telah menyiapkan rumah sakit umum daerah di Kota Perdagangan sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah ini. Pemkab juga akan menyiapkan dokter-dokter spesialis di rumah sakit tersebut dan fasilitas pendukung lainnya dan diharapkan pada tahun ini akan selesai, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat lainnya dengan lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua FK-PSM Rivai Damanik mengatakan bahwa, pihaknya siap untuk mendukung program pemerintah ini dan siap untuk bekerjasama dengan pemkab simalungun untuk mensosialisasikan program ini kepada masyarakat. Dia juga mengatakan bahwa, baru-baru ini pihak bekerjasama dengan Pemkab Simalungun juga telah memberangkatkan 2 orang masyarakat ke RS Imelda Medan untuk mendapat pelayanan kesehatan gratis. masyarakat ini 1 orang menderita penyankit jantung koroner dan 1 orang penyakit saraf.(M.B.Siahaan)