09 Maret 2010
Puskesmas Klari Didemo Warga
KARAWANG - Ratusan warga desa Duren, Senin (22/02) pagi menyerbu kantor puskesmas Klari, mereka menuntun agar kepala puskesmas Kec. Klari dan Kasubag TU Kec Klari supaya dipindahkan dari puskesmas tersebut. Warga mengaku kecewa dengan pelayanan oleh kedua orang tersebut, aksi unjuk rasa tersebut, bermula ketika ada salah satu warga Desa Duren yang juga orang orang tua salah satu Pejabat di lingkungan PEMKAB Karawang, meninggal dunia pada hari Sabtu (20/02) lalu saat itu keluarga korban akan meminjam ambulance Kec. Klari melalui TU untuk membawa jenazah ke pemakaman, akan tetapi pegawai TU puskesmas Kec. Klari tidak merespon dengan baik dan tidak menginzinkan penggunaan mobil tersebut dengan alasan harus ada izin dari kepala puskesmas, kata nya. Hasil rapat kepala puskesmas dengan kepala dinas kesehatan, penggunaan ambulance harus ada izin dari kepala puskesmas, saat itu kepala puskesmas juga sulit dihubungi melalui teleponnya kami sangat menyayangkan pelayanan puskesmas Klari, kepala puskesmas Kec. Klari yang dulu tidak seperti ini kata ketua Rt 73 Desa Duren, Agus saat ditemui wartawan PARTOLI BANGSA ketika melakukan aksi unjuk rasa bahkan lanjutnya melalui pihak keluarga, warga yang meninggal dunia, kepala desa Durun sampai Camat Klari turun tangan langsung untuk meminjam mobil tersebut, bahkan Camat Klari sempat menawarkan menjadi supir ambulance akan tetapi tetap saja pihak puskesmas tidak memberikan izin, Camat saja tidak di tanggapi untuk meminjam mobil, apalagi warga biasa, bahkan kami sangat menyayangkan sikap kepala puskesmas yang seperti itu padahal yang meninggal warga desa Duren kami meminta agar kepala puskesmas dan TU nya di pindahkan kalau tidak akan terjadi demo yang lebih besar lagi ungkapnya, sementara itu kepala desa Duren H. Abdul Halim Sukhaeri menuturkan pihaknya kecewa dengan pelayanan dan sikap yang di tunjukan pegawai puskesmas tersebut menurutnya puskesmas terkesan kaku, padahal mobi tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, kalaupun harus membayar pihaknya sanggup untuk itu. Kami kecewa terhadap kepala puskesmas dan TU, sampai Camat juga tidak dianggap. Padahal ini untuk kepentingan masyarakat harusnya puskesmas tidak kaku seperti itu. Kades meminta kepala puskesmas dan TU dipindahkan dari Puskesmas Klari !!!! tadi kepala dinas kesehatan meminta waktu 1x24 jam paling lambat hari Rabu untuk memindahkan kedua orang tersebut yaitu kepala puskesmas dan staf TU, benar-benar sangat melukai hati masyarakat, terus ketentuan pasien yang baru 2 hari dirawat harus dirujuk ke RSUD, ternyata tidak ada ketentuannya, terus mengenai biaya mobil jenazah yang sekian ribu per KM ternyata hayanya Rp 4.000 yang dilapangan, Rp 9.000 bahkan sampai Rp 10.000 ini sangat mengecewwakan masyarakat tandas nya !!!!!! kepada wartawan PATROLI BANGSA. Kepala dinas kesehatan Dr H. Asep Hidayat Lukman menegaskan pihaknya akan memberikan sangsi kepada pegawai puskesmas, untuk itu pihaknya akan melakukan kordinasi dengan BKD untuk menidak lanjuti tuntutan masyarakat, pasalnya secara adimistratip pihaknya tidak memilik wewenang untuk memecat dan memindahkan pegawai dalam waktu dekat ini, mereka akan ditarik ke dinas kesehatan untuk dilakukan pembinaan, perlu disadari juga lah saya ka nada 46 puskesmas 1.700 karywan dalam melakukan pelayanan, tentu nya ini tanggung jawab saya, sebagai penanggung jawab kesehatan. Untuk penggunaan operasional ambulance diserahkan ke puskesmas tidak ada aturan harus kordinasi ke dinas, semua masyarakat harus dibantu ungkap nya kepada wartawan PATROLI BANGSA. Sementara itu untuk pembayaran operasional ambulance Dr H. Asep menegaskan untuk kesadaran tidak dikenakan biaya tapi untuk diluar GAKIN dikenakan biaya, jumlah nya tidak besar dan hal tersebut telah diatur oleh PERDA tapi dy tidak menjelaskan besaran biaya tersebut. Untuk itu keluarga miskin tidak dikenakan biaya saya lupa biaya besar nya, yang jelas tidak mahal dan hal tersebut telah diatur oleh PERDA KARAWANG ( Kusnadi/E. Askam)
Staff Redaksi
Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif