SIMALUNGUN - Masyarakat Nagori Dolok Ilir I Huta Bah Bolon Kec. Dolok Batu Nanggar melaksanakan renovasi/membangun kembali Masjid Al-Ikhlas berbiaya berkisar Rp. 487 Juta. Yang dibangun diatas tanah seluas 400 m2 yang merupakan wakaf dari Bapak Naiman salah seorang masyarakat yang berdomisilih di daerah tersebut. Mesjid ini dengan ukuran 10 x 10 M yang sebelumnya berukuran 9 x 9 M dan dibangun pada tahun 1980.
Dalam memulai pembangunan Mesjid ini, dilakukan acara peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM, Minggu, 07/02/2010. Dalam melatakkan batu pertama ini Bupati di damping oleh beberapa pejabata di jajaran Pemkab Simalungun, Camat Dolok Batu Nanggar, tokoh agama dan tokoh masyarakat di nagori tersebut dan sebelumnya di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Warwiatik.
Menururt ketua penitia pembangunan Mesjid, Tarso mengatakan bahwa, renovasi sekaligus membangun kembali mesjid ini dilaksanakan atas musyawarah para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Huta Bah Bolon Nagori Dolok Ilir I. Dari dana yang dibutuhkan, penitia sementara telah mempuyai dana berkisar Rp. 132 juta lebih yang bersdumber dari iuran masyarakat dan bantuan para donatur.
Namun lanjut Tarso, untuk penyelesaian pembangunan Mesjid ini yang di jadwalkan 2012 mendatang, penitia masih membutuhkan dana sebesar Rp. 354 juta lebih. Oleh karena itu, dia berharap kepada Pemkab Simalungun maupun para perusahaan yang ada di daerah serta para donatur untuk sudi kiranya membantu dalam penyelesaian pembangunan mesjid ini.
Sementara itu, Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam sarahannya mengatakan, saat ini di Kab. Simalungun banyak di bangun mesjid oleh masyarakat muslim. Ini membuktikan bahwa keimanan masyarakat muslim di daerah ini (Kab. Simalungun) cukup baik. Oleh karena itu, mesjid yang di bangun ini selain sebagai sarana peningkatan keimanan, jadikan mesjid ini, juga sebagai sarana untuk membina mental masyarakat dan mendidik anak-anak kita, sehingga mereka kelak menjadi generasi yang cerdas dan beriman. Mari kita laksanakan pembangunan mesjid ini agar cepat selesai dan jika dilihat dari dana yang telah terkumpul dari masyarakat, ini menunjukkan bahwa masyarakat di Huta Bah Bolon ini sangat kompak dan ini harus terus di pertahankan dan di tingkatkan di masa yang akan datang.
Selain itu, Bupati mengatakan, pada bulan Agustus 2010 mendatang, Kab. Simalungun akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Oleh karena itu, kekompakan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan yang telah tercipta di daerah kita ini, mari terus kita jaga agar pelaksanaan Pilkada mendatang dapat berjalan sesuai dengan tahapan-tahapannya. Disamping itu, masyarakat juga harus turut serta ikuti dalam Pilkada mendatang untuk menentukan pemimpin
Sebelumnya, tokoh masyarakat Drs Wasman Lubis dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dan berterima kasih kepada Bupati Simalungun dan rombongan yang telah datang di nagorinnya. Dia berharap, kedatangan Bupati dan rombongan memberikan dorongan bagi masyarakat di daerah ini lebih bersemangat dalam melaksanakan pembangunan Mesjid ini dan mendukung program pemerintah di masa yang akan datang.
Melihat pelaksanaan pembangunan di daerah ini sejak kepemimpinan Drs T Zulkarnain Damanik MM telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari segi perekonomian, pendidikan, kesehatan, pertanian maupun sarana infrastruktur jalan yang sangat dirasakan oleh masyarakat, atas nama masyarakat Nagori Dolok Ilir I, Wasman berharap kepada Drs T Zulkarnain Damanik MM untuk dapat melanjutkan pelaksanaan Pembangunan para periode selanjutnya. Kami masyarakat siap untuk memberikan dukungan dan mendo’akan agar Drs T Zulkarnain Damanik MM dapat terpilih kembali memimpin Kab. Simalungun para periode 2010-2015.
Pada acara peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Al-Ikhlas tersebut, juga di laksanakan tausya yang di sampaikan oleh Al-Ustadz Drs H Abdul Ramhan Syamsudin. Dalam tausyahnya Al-Ustadz tersebut antara lain mengatakan untuk membangunan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT salah satu sarananya adalah Mesjid. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat muslim di daerah ini, bila mesjid telah selesai di laksanakan pembangunannya agar sama-sama untuk membangunan jamaah, memakmurkannya dan menjaga segala aset yang ada di mesjid, sehingga kita nantinya tergolong orang-orang yang beriman dan memperoleh surganya Allah.
Diselah-selah peletakkan batu pertama ini, Bupati Simalungun dan keluarga memberikan infaqnya sebesar Rp. 10 juta dan disusul oleh Al-Ustadz Drs H Abdul Ramhan Syamsudin sebesar Rp. 5 juta. Dan dari masyarakat serta undangan yang hadir di acara ini berhasil terkumpul dana sebesar Rp. 3.615.000,-. Semua dana ini diserahkan kepada panitia untuk pembangunan mesjid Al-ikhlas.(MB.Siahaan)