KARAWANG - Mengawali kegiatan Tarawih Keliling pada bulan Ramadhan 1430H, Bupati Dadang S. Muchtar bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan shalat tarawih bersama masyarakat Kecamatan Karawang Barat. Shalat tarawih bersama tersebut dipusatkan di Masjid Jamiatul Amalilah di Kompleks Perumahan Karang Indah, Karawang Barat yang dipadukan dengan peresmian penggunaan masjid tersebut, Jumat (21/8).
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai manusia ciptaan Allah, kita hendaknya dapat selalu bersyukur nikmat terhadap apa yang telah diberikan. Menurut salah seorang ustadzah, cara mensyukuri nikmat ada tiga, yaitu diucapkan dengan lisan, dirasakan dengan hati, serta dilakukan dengan perbuatan dan menularkannya kepada orang lain. “Hal ini agar orang lain dapat merasakan pula nikmat tersebut,” jelasnya.
Disisi lain, terkait pembangunan masjid, Bupati mengharapkan agar pengelolaan masjid hendaknya tidak besar pasak daripada tiang. Melainkan keberadaan masjid harus dapat digunakan dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, Bupati mengharapkan warga sekitar masjid untuk dapat ikut serta memilihara masjid. “Keberadaan masjid ini seharusnya dapat lebih indah dari rumah kita masing-masing,” tuturnya.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jama’atul Amaliyah, Ir. Endang Sulaeman mengatakan pembangunan masjid ini direncanakan sebanyak 2 lantai. Namun demikian atas saran Bapak Bupati, masjid dibangun sebanyak 1 lantai namun indah dan nyaman. Sehingga menjadikan ibadah yang dilakukan para jamaah masjid dapat berjalan lebih khusyu.
Endang menambahkan bahwa masjid ini memiliki luas 118 meter persegi, dengan kantor seluas 9 meter persegi, areal parkir seluas 128 meter persegi, dan areal halaman seluas 260 meter persegi, dengan total luas keseluruhan mencapai 440 meter persegi. “Anggaran yang digunakan dalam pembangunan masjid ini sebesar Rp. 860 juta, yang berasal dari bantuan Bupati, Pemerintah Kabupaten Karawang, serta partisipasi warga masyarakat,” tambahnya.
Ketua DKM Masjid Jama’atul Amaliyah, Tadjudin Noor mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan masjid ini, khususnya bapak Bupati serta para jamaah yang telah memberikan infaq dan sadaqahnya. “Diharapkan dengan diresmikannya masjid ini dapat diisi tidak semata-mata dengan kegiatan shalat saja melainkan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, pelaksanaan tarawih keliling yang akan dilakukan oleh Bupati Karawang dibagi menjadi dalam 5 wilayah, dimana tiap wilayah mencakup 6 kecamatan. Wilayah I untuk Kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Pangkalan, dan Tegalwaru yang dipusatkan di Masjid Raya Perum Peruri Ds. Sirnabaya Telukjambe Timur. Wilayah II mencakup Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Jayakerta, dan Rengasdengklok di Masjid Besar Rengasdengklok.
Wilayah III untuk Kecamatan Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Banyusari, Cilebar, Tempuran, dan Pedes di Masjid Jamiatul Amil Ds. Pancakarya Tempuran. Wilayah IV untuk Kecamatan Kutawaluya, Rawamerta, Telagasari, Majalaya, Lemahabang, dan Klari di Masjid Al-Ikhwan Ds. Cariumulya Telagasari. Wilayah IV untuk Kecamatan Cikampek, Purwasari, Kotabaru, Tirtamulya, Jatisari, dan Ciampel di Masjid Usisa Ala Taqwa Ds. Tirtasari Tirtamulya.
Sedangkan untuk kegiatan tarawih Keliling Gubernur untuk wilayah Bakorwil Purwakarta akan diselenggarakan pada tanggal 10 September 2009 di Kabupaten Purwakarta. Sementara peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Karawang akan diselenggarakan pada tanggal 7 September 2009 di Aula Husni Hamid Pemda Kabupaten Karawang. (Ajun / Hasanudin)
