1. 2.

14 September 2009

Pemkab Karawang Dan Muspida Gelar Rakor Penanganan Terorisme



KARAWANG - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman terorisme, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama unsur Muspida menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Kewaspadaan Dini dan Penanganan Terorisme. Rakor tersebut dipimpin secara langsung oleh Bupati Dadang S. Muchtar bertempat di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Rabu (26/8).
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka koordinasi guna meningkatkan kewaspadaan dini penanganan terorisme. "Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan negara ini, khususnya di Kabupaten Karawang," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, sampai saat ini gerakan terorisme di Indonesia masih ada, dan terus ditangani secara serius. Hal ini bisa dilihat di tv-tv, dimana kabar terakhir adlah penggerebekan teroris di Pamulang, Tangerang.
Bupati menambahkan bahwa mengapa terorisme di Indonesia bisa terus hidup adalah karena terdapat sejarah di masa lalu. Ada pihak yang ingin mendirikan negara nasionalisme, komunisme, dan Islam. "DI/TII adalah salah satu diantaranya," jelasnya.
Oleh karena itu, Bupati Dadang S. Muchtar mengharapkan agar kegiatan ronda dan siskamling dapat digalakkan kembali. "Serta wajib lapor 1x24 jam kepada RT/RW harus disosialisasikan kembali," pesannya.
Kapolres Karawang, Rudi Antariksawan menambahkan, penanganan terorisme harus menjadi kepedulian kita bersama. Sehingga tidak ada bagian dari masyarakat kita yang menjadi korban, baik korban aksi mereka, maupun korban perekrutan dan tipu daya mereka.
Kapolres menambahkan bahwa terorisme merupakan segala bentuk kegiatan yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di masyarakat. "Ancaman bom iseng melalui sms pun sudah dpat dikategorikan sebagai aksi terorisme," jelasnya.
Kapolres melanjutkan, upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah aksi terorisme antara lain adalah kenali lingkungan tempat tinggal kita, mendata penghuni kost dan kontrakan, perhatikan aktifitas di sekitar kita, galakan kembali siskamling, silaturahmi dengan RT/RW, serta meningkatkan sistem pembuatan KTP.
Dandim 0604/Karawang, R. Agus Kistanto menambahkan bahwa para teroris tersebut telah dilatih secara serius di Indonesia. Hal ini terlihat dari bukti video yang ada. "Seringkali kegiatan tersebut dilakukan dalam kegiatan outbound," tambahnya.
Sementara itu, unsur Muspida lainnya seperti Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, dan Pimpinan Sementara DPRD pun turut menyampaikan pemikirannya dalam kegiatan yang diikuti oleh para Babinsa, Babinkamtibmas, Danramil, Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Karawang. (Ajun)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif