1. 2.

26 Agustus 2009

Peringatan 17 Agustus Di Kabupaten Karawang

KARAWANG - Momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-64 di Kabupaten Karawang diperingati meriah. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang mengikuti rangkaian kegiatan peringatan tersebut. Terutama pada saat Paskibraka Kabupaten Karawang berbaris untuk mengibarkan bendera Sang Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di Lapang Karang Pawitan, Senin (17/8).
Rangkaian kegiatan peringatan hari kemerdekaan di Kabupaten Karawang sendiri telah dilaksanakan sejak Jumat (14/8). Saat itu, segenap unsur Muspida, Anggota DPRD, dan para pejabat di Kabupaten Karawang menggelar Sidang Paripurna Istimewa untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui siaran televisi di Ruang Sidang DPRD Karawang.
Pada kesempatan itu, siang (14/8) Pemerintah Kabupaten menggelar acara Riung Mungpulung bersama para PNS, pensiunan serta para veteran pejuang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Drs. H. Dadang S. Muchtar bahkan berkesempatan untuk memberikan sejumlah penghargaan kepada sejumlah PNS, pensiunan dan veteran pejuang tersebut. Hal ini sebagai tanda terima kasih dari masyarakat Kabupaten Karawang atas jasa-jasa dan pengabdian mereka selama ini.
Pada Minggu (16/8) malam harinya, sekitar pukul 19.30, Komandan Batalyon 305 Karawang, Kolonel Endro Satoto melepas para peserta Taptu. Para peserta Taptu yang terdiri dari berbagai elemen seperti TNI, Polri, Satpol PP, PNS, Mahasiswa, dan para pelajar tersebut kemudian akan melakukan pawai mengelilingi Kota Karawang dengan membawa obor.
Usai Taptu, rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pengukuhan para Anggota Paskibraka Karawang yang akan mengibarkan dan menurunkan bendera Sang Merah Putih pada upacara peringatan HUT RI 64 esok hari. Suasana berubah haru tatkala Anggota Paskibraka tersebut mencium bendera Sang Merah Putih sebagai tanda rasa cinta mereka terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
Menjelang tengah malam, detik-detik mendekati pergantian hari menjadi tanggal 17 Agustus 2009, suasana Taman Makam Pahlawan Karawang terlihat sangat sunyi setelah lampu-lampu di sekitar makam pahlawan secara serentak dimatikan. Upacara Renungan Suci dan tabur bunga yang sedang dilaksanakan seakan membawa harapan bahwa bangsa ini masih menghargai para pahlawannya dan siap menggantikan mereka untuk melanjutkan perjuangan.
Kegembiraan serupa pun terlihat di tempat-tempat lainnya. Bahkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Warung Bambu klas IIa sekalipun. Sejumlah 692 orang narapidana diberikan remisi (pemotongan masa tahanan) dalam peringatan hari kemerdekaan ini. Bahkan 26 orang narapidana diantaranya telah dinyatakan bebas dan keluar dari lapas. “pemberian remisi ini agar dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus memotivasi diri dan dapat mendorong untuk kembali memilih jalan yang benar,” pesan Bupati.
Sementara itu, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Dadang S. Muchtar di Lapang Karang Pawitan berjalan khidmat. Masyarakat yang hadir untuk menyaksikan upacara tersebut secara langsung pun mengikuti dengan khidmat, terutama saat prosesi pengibaran bendera Sang Merah Putih dan Pembacaan Teks Proklamasi yang di bacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang, pembacaan teks pancasila oleh kepala Pengadilan dan Pembacaan UUD 1945 oleh Kepala Kejaksaan, selanjutya penekanan sirine oleh Bupati, dan sebagai ungkapan rasa syukur dibacakan doa yang di pimpin oleh Kepala Departeman Agama Kabupaten Karawang.
Bersamaan peringatan HUT RI ke-64 akan diadakan pelaksanaaan Uji Coba Jalan Lingkar Tanjungpura-Warungbambu bagi kendaraan besar atau bus-bus yang biasanya melewati jl.A.yani, dialihkan ke jalan alternatif tanjungpura-Warungbambu.
Pawai Kendaraan Hias yang menjadi ciri khas peringatan Hari Kemerdekaan Kabupaten Karawang dipadati oleh seluruh masyarakat. Seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pawai tersebut. Adu kreatifitas yang dituangkan dalam media kendaraan bermotor mewarnai pawai tersebut. Upacara kembali digelar pada sore hari, yaitu prosesi penurunan bendera Sang Merah Putih yang telah dikibarkan sebelumnya. Bupati Dadang S. Muchtar kembali memimpin upacara tersebut. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan sendiri ditutup pada malam harinya, Senin (17/8). Pagelaran Wayang Golek dengan dalang Eka Regawa Supriadi yang digelar malam hari menutup seluruh rangkaian kegiatan tersebut. ( Mustamir/A.Jun)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif