1. 2.

22 Juli 2009

Bupati Karawang Resmikan 3 SMP

KARAWANG - Sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tampung sekolah SMP dalam rangka menunjang program Wajar Dikdas 9 Tahun, Pemerintah Kabupaten Karawang membangun 3 unit sekolah SMP baru di tiga kecamatan. Peresmian ketiga SMP baru tersebut dilakukan secara bersamaan oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyudin Zarkasih, dan Perwakilan Ditjen Dikdasmen Depdiknas, Nuh Arianson, bertempat di SMP Negeri 3 Telagasari, Kamis (2/7).
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, saat ini Wajar Dikdas merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Menteri, Gubernur, maupun kepala daerah serta para pejabat dinas pendidikan lainnya. Namun demikian, program Wajar Dikdas tidak mungkin bisa berhasil dilaksanakan apabila kita tidak mengetahui permasalahan yang sesungguhnya. “Program Wajar Dikdas tidak mungkin berhasil bila tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Bupati mencontohkan, untuk setiap kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sebesar 2 juta orang, maka setidaknya terdapat sekitar 35 ribu lulusan SD untuk setiap tahunnya. Di Kabupaten Karawang sendiri jumlah lulusan SD mencapai 39 ribu per tahun. Sedangkan daya tampung SMP yang ada hanya sekitar 25 ribu siswa per tahun. Dengan demikian terdapat sekitar 18 ribu siswa lulusan SD yang tidak tertampung di SMP. “Dengan kondisi ini, tentunya tidak mungkin program Wajar Dikdas dapat berhasil, karena masih ada 18 ribu yang tidak bisa melanjutkan ke SMP,” jelasnya.
Guna menyelesaikan permasalahan tersebut, Lanjut Bupati, Pemkab Karawang berupaya meningkatkan daya tampung SMP yang ada dengan menggunakan 7 langkah yang integral dan komprehensif, dimana salah satunya adalah membangun 12 unit sekolah SMP baru. Langkah lainnya adalah dengan membangun 839 unit ruang kelas baru, 18 SMP dobelshift, 3 SMP Kelas Jauh, 32 SMP terbuka, 10 SMP Satu Atap, serta memanfaatkan program Kejar Paket B untuk 120 siswa per kecamatan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyudin Zarkasih mengatakan, pembangunan unit sekolah baru ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) karena APK di Jawa Barat sendiri baru 89 persen. Namun demikian, peningkatan APK tersebut hendaknya juga diimbangi oleh adanya peningkatan mutu pendidikan sehingga pembangunan pendidikan akan berjalan seiring. “Pembangunan unit sekolah baru pun hendaknya dilaksanakan secara merata di daerah-daerah sehingga dapat mencegah arus urbanisasi dan tercipta pemerataan pendidikan,” jelasnya.
Wahyudin menilai bahwa tugas Pemerintah Kabupaten dalam sektor pendidikan sangatlah berat, karena sebagaian besar anggaran pendidikan berada pemerintah pusat dan provinsi. Pemerintah Provinsi sendiri memiliki anggaran yang cukup besar, namun tanggung jawab pendidikan tetap berada di pemerintah kabupaten/kota, termasuk diantaranya adalah gaji guru dengan anggaran yang terbatas. “Oleh karena itu, mudah-mudahan Pemerintah Provinsi dapat menambah daya tampung sekolah,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, Yan Zuwarsyah menjelaskan, terdapat 3 unit SMP baru yang diresmikan saat ini. Pembangunan USB tersebut didanai oleh Pemreintah Kabupaten Karawang berupa pengadaan lahan dan ruang kelas dengan rincian SMP Negeri 3 Telagasari yang memiliki luas lahan 8.905 meter persegi dengan tiga ruang kelas baru, SMP Negeri 2 Banyusari yang memiliki luas lahan 6.000 meter persegi dengan tiga ruang kelas baru, dan SMP Negeri 2 Jayakerta yang memiliki luas lahan 10.080 meter persegi dengan tujuh ruang kelas.
Sedangkan sumber dana dari APBN digunakan untuk pembangunan tiga ruang kelas baru satu ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, dan 1 ruang penunjang lain, dengan masing-masing senilai Rp. 1,248 miliar. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Karawang telah menyediakan lahan untuk 6 unit sekolah baru di Kecamatan Telukjambe Timur, Majalaya, Rengasdengklok, Pedes, Purwasari, dan Kotabaru. Lahan yang telah disediakan tersebut juga telah siap untuk menerima bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.(Ajun/Mustamir)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif