PADANG - Pada tahun 2011 sudah terdaftar sekitar 40 LSM di kantor kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat Kota Padang yang telah memenuhi persyaratan. Dilihat dari kehadiran lembaga swadaya masyarakat di Kota Padang sebagai mitra/ partner pemerintah sudah berjalan.
Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Padang Erios Rahman, SH, MM mengatakan, keberadaan LSM membantu pemerintah dalam hal pengawasan, konrol, kiritik, saran, kerjasama, untuk Kota Padang sudah berjalan baik, tapi dalam bentuk kerjasama suatu kegiatan belum pernah ada dilakukan.
Forum pembinaan mengundang LSM memang belum kita lakukan dengan menghadirkan narasumber dan ke depannya akan kita upayakan.
Erios mengajak kepada LSM untuk bangkit mengangkat semua persoalan yang ada di masyarakat agar pemerintah lebih cepat dapat mengetahuinya karena LSM ini selalu berdampingan langsung dengan masyarakat dan dialah yang lebih banyak mengetahui.
Disamping itu, diharapkan jangan sampai ada LSM yang memperuncing masalah dan menghambat pembangunan. Kalau ada suatu permasalahan mari sama-sama kita selesaikan. Dengan musyawarah-mufakat, tak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan kalau kita duduk bersama sesuai aturan yang sudah ada. Mari kita sampaikan pendapat dengan baik dan menerima pendapat orang lain, istilah sekarang take and give, memberi dan menerima. Dalam era demokrasi ini wajar adanya perbedaan pendapat, yang tidak bolek memaksakan kehendak.
Di tempat terpisah (23/09) Patroli Bangsa menemui salah seorang pengurus LSM Team Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (Topan-RI) Zulkarnaini Wakil Direktur Eksekutif PD TOPAN-RI Padang mengharapkan kepada pemko melalui kepala kantor kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat, untuk ke depan agar lebih diperhatikan LSM dengan mengadakan forum pembinaan kemitraan yang melibatkan LSM yang telah memenuhi syarat untuk mengadakan suatu pertemuan. Menghadirkan narasumber dalam pertemua tersebut berasal dari Poltabes Kota Padang, Dandim Kota Padang, Kejari Kota Padang dan hadir pula hendaknya Kepala BAPPEDA Kota Padang, Kepala PU Kota Padang.
Dalam forum tersebut dapat membahas permasalahan yang ada di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan tugas dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LSM dan pemerintah.
Selama ini antara pemerintah Kota Padag dan LSM masih kurang kelihatan kerja samanya, maka dengan proses kemitraan kalau dilakukan seperti di atas oleh Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat. Mudah-mudahan ke depan nantinya setelah pertemuan LSM dan pemerintah akan ada keterbukaan dan kerjasama yang baik baik, ungkap Zulkarnaini selaku Wakil Direktur Eksekutis Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) PD Padang.
Dalam usulan forum pembinaan, Zulkarnaini menyarankan kepada Walikota Padang dan Ketua DPRD Kota Padang, mohon hendaknya dalam penyusunan anggaran tahun depan, kiranya LSM dapat dimasukkan dalam anggaran khusus untuk pembinaan LSM tidak seperti tahun ini.
Masih menurut Zulkarnaini, dengan mengadakan pembinaan forum, ini sangat bermanfaat sekali bagi kedua belah-pihak dan msyarakat. Beliau berharap acara pembinaan forum ini diadakan setiap tahunnya. (Zkr)
Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Padang Erios Rahman, SH, MM mengatakan, keberadaan LSM membantu pemerintah dalam hal pengawasan, konrol, kiritik, saran, kerjasama, untuk Kota Padang sudah berjalan baik, tapi dalam bentuk kerjasama suatu kegiatan belum pernah ada dilakukan.
Forum pembinaan mengundang LSM memang belum kita lakukan dengan menghadirkan narasumber dan ke depannya akan kita upayakan.
Erios mengajak kepada LSM untuk bangkit mengangkat semua persoalan yang ada di masyarakat agar pemerintah lebih cepat dapat mengetahuinya karena LSM ini selalu berdampingan langsung dengan masyarakat dan dialah yang lebih banyak mengetahui.
Disamping itu, diharapkan jangan sampai ada LSM yang memperuncing masalah dan menghambat pembangunan. Kalau ada suatu permasalahan mari sama-sama kita selesaikan. Dengan musyawarah-mufakat, tak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan kalau kita duduk bersama sesuai aturan yang sudah ada. Mari kita sampaikan pendapat dengan baik dan menerima pendapat orang lain, istilah sekarang take and give, memberi dan menerima. Dalam era demokrasi ini wajar adanya perbedaan pendapat, yang tidak bolek memaksakan kehendak.
Di tempat terpisah (23/09) Patroli Bangsa menemui salah seorang pengurus LSM Team Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (Topan-RI) Zulkarnaini Wakil Direktur Eksekutif PD TOPAN-RI Padang mengharapkan kepada pemko melalui kepala kantor kesatuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat, untuk ke depan agar lebih diperhatikan LSM dengan mengadakan forum pembinaan kemitraan yang melibatkan LSM yang telah memenuhi syarat untuk mengadakan suatu pertemuan. Menghadirkan narasumber dalam pertemua tersebut berasal dari Poltabes Kota Padang, Dandim Kota Padang, Kejari Kota Padang dan hadir pula hendaknya Kepala BAPPEDA Kota Padang, Kepala PU Kota Padang.
Dalam forum tersebut dapat membahas permasalahan yang ada di masyarakat khususnya yang berkaitan dengan tugas dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh LSM dan pemerintah.
Selama ini antara pemerintah Kota Padag dan LSM masih kurang kelihatan kerja samanya, maka dengan proses kemitraan kalau dilakukan seperti di atas oleh Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat. Mudah-mudahan ke depan nantinya setelah pertemuan LSM dan pemerintah akan ada keterbukaan dan kerjasama yang baik baik, ungkap Zulkarnaini selaku Wakil Direktur Eksekutis Team Operasional Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) PD Padang.
Dalam usulan forum pembinaan, Zulkarnaini menyarankan kepada Walikota Padang dan Ketua DPRD Kota Padang, mohon hendaknya dalam penyusunan anggaran tahun depan, kiranya LSM dapat dimasukkan dalam anggaran khusus untuk pembinaan LSM tidak seperti tahun ini.
Masih menurut Zulkarnaini, dengan mengadakan pembinaan forum, ini sangat bermanfaat sekali bagi kedua belah-pihak dan msyarakat. Beliau berharap acara pembinaan forum ini diadakan setiap tahunnya. (Zkr)