KARAWANG - Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke - II Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia Kab. Karawang Tahun 2011, Sabtu (11/6). Pembukaan Muscab yang berlangsung di Hotel Selanbitana, Sukabumi tersebut ditandai dengan ditabuhnya gong sebagai tanda dimulainya muscab oleh Wakil Bupati.
Muscab sendiri dilakukan dalam rangka untuk memilih dan menetapkan ketua dan susuan pengurus DPC PORPI Kab. Karawang Masa Bakti 2011 – 2014. Selain itu, agenda muscab juga menjadwalkan penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus DPC PORPI Masa Bakti 2007-2010, dan penyusunan program umum organisasi tahun 2011-2014
Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana usai meresmikan pembukaan tersebut mengatakan, seiring dengan munculnya organisasi POPRI, keberadaan olahraga senam pernapasan di Kab. Karawang semakin terus berkembang. “Hal ini tentunya dapat dimaklumi karena senam pernapasan adalah olahraga yang murah, dan bahkan tidak memerlukan biaya, sehingga dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat dari berbagai kelompok usia,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Wakil Bupati, dengan keberadaan diselenggarakannya muscab PORPI ke II ini, dirinya berharap agar dapat tersusun program kerja PORPI ke depan yang lebih strategis dan terarah guna perkembangan olahraga senam pernapasan di Karawang. “Terlebih dengan diselenggarakannya muscab di kawasan wisata ini, diharapkan para pengurus PORPI dapat semakin semangat dalam penyusunan program tersebut,” imbuhnya.
Wakil Bupati menambahkan, perkembangan berbagai macam cabang olahraga di Kab. Karawang memiliki peran yang sangat strategis bagi Pemerintah Kab. Karawang. “Tidak hanya dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat saja, melainkan strategis dalam upaya peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Karawang ke depan,” tambahnya.
Ketua DPC PORPI Masa Bakti 2007 – 2010, Olih Hidayat dalam LPJ-nya menjelaskan bahwa pihak senantiasa berusaha untuk mengembangkan organisasi, diantaranya adalah dengan membentuk pengurus PORPI di tingkat ranting, serta mengadakan senam PORPI bagi masyarakat di desa/kelurahan yang dipantu oleh instruktur dari aranting PORPI.
Di sisi lain, lanjut Olih, PORPI selaku organisasi kemasyarakatan di bidang olahraga kesehatan juga turut melakukan kegiatan pengembangan sosial budaya. Diantranya adalah memberikan santunan untuk anak yatim dan jompo, mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan social kepada korban bencana alam. “Serta turut memfasilitasi bakti sosial operasi katarak dan hernia bagi masyarakat Karawang,” imbuhnya. (A.jun)
