Tembilahan – Terkait dengan pemberitaan di salah satu media yang mengatakan proyek Ris-PNPM berupa pekerjaan sebuah jembatan di desa Gambaran kecamatan Teluk Belengkong adalah proyek siluman, kepala desa Gambaran, Jabir dengan tegas membantahnya.
Menurutnya, proyek PNPM berupa pekerjaan jembatan atau yang dikenal jalan jerambah di desanya itu tidak dikerjakan sebagaimana mestinya, karena apa yang sudah dilakukan semuanya berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Saya heran kenapa proyek itu dikatakan siluman oleh sebuah media, padahal proyek tersebut telah kita kerjakan sesuai dengan bestek, bahkan saat ini pekerjaannya telah mencapai 50 persen, “ terang Jabir.
Lebih jaub Jabir menjelaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan media itu tidak berdasar, karena media itu tidak pernah datang ke lokasi, hanya berdasarkan penyampaian salah seorang warga yang juga tidak jelas.
Jabir meminta kepad pihak yang menuduhnya mengerjakan proyek dengan tidak becus itu untuk datang ke lokasi dan menunjukkan dimana letak kesalahan yang telah dia perbuat, jangan hanya bisa asal tuduh tanpa ada bukti, “Ini saya lakukan karena hak jawab saya, jika nanti tidak ada kejelasan dari media yang bersangkutan, saya akan tempuh jalur lain, “ tegas Jabir
Selain itu, sebagai Kepala Desa, saya hanya bertugas mengawasi pekerjaan dan teknis pelaksanaanya yang bertanggung jawap adalah ketua OMS Hasanudin, kenapa saya yang dituduh macam-macam. Tapi sebagai Kepala Desa saya juga berani mengambil tanggung jawab atas persoalan ini untuk diselesaikan sampai tuntas dan jelas.
Seperti diketahui, proyek pekerjaan jembatan atau jalan jerambah di Desa gambaran itu adalah program Ris-PNPM tahun 2010 dengan menggunakan anggaran Rp 250 juta dengan panjang pekerjaan 73 M dengan lebar jembatan 2 M.
“Kami telah mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai pagu anggaran yang ada dan itu boleh di cek ke lapangan, “ ajak Jabir.(maria)
