Ali Subron : Silahkan Hubungi Kabid PU Bina Marga
LUBUK LINGGAU - Proyek peningkatan Jalan Rinjani Bromo yang berada di Kelurahan Karya Bakti 2 Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan yang dikerjakan belum lama ini ditenggarai tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan(Juklak) dan petunjuk teknis(Juknis).
Hal ini berdasarkan dari hasil investigasi dilapangan kamis(02/11) menemukan berbagai kejanggalan terhadap pekerjaan proyek tersebut, Bahkan proyek tersebut saat ini terlihat sudah mengalami keretakan dan kerusakan disana sini Sementara proyek ini dikerjakan rekanan PT Rahman mengunakan Dana Alokasi Khusus(DAK) Tahun 2010 mencapai milyaran rupiah
Menurut Ali Subron PPTK (Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan) saat dihubungi tidak memberikan komentar, karena dia sedang mengikuti Diklat selama 2 bulan, “Maaf saya tidak bisa memberikan komentar mengenai proyek itu, silahkan anda hubungi Kabid atau orang yang berkompeten di kantor, “ujarnya , meskipun Patroli Bangsa meminta hak jawab karena secara teknis yang bersangkutan lebih mengetahui terhadap pekerjaan proyek tersebut.
Secara terpisah Plt.Kepala dinas Pekerja Umum (PU) Kota Lubuklinggau yang juga merangkap jabatan sebagai kepala bidang PU Bina Marga Pemkot Lubuklinggau Ir. K. Baheramsyah saat ditemui diruang kerjanya sedang tidak ada ditempat begitupun saat di hubungi melalui via short massage service (SMS) tidak ada balasan,
“ Mungkin bapak lagi ada rapat dengan pak Wali, karena habis senam pagi jadi tidak masuk kantor lagi,“jelas salah satu stafnya
Sementara itu beberapa warga setempat ketika dimintai tanggapanya mengenai proyek jalan yang baru dibangun ini merasa kecewa terhadap hasil pekerjaaan, -proyek peningkatan jalan ini tidak sesuai dengan apa yang di harapkan apalagi jika dilihat dari dana yang dikeluarkan yang berjumlah milyaran rupiah,
Tambahnya,”pada saat pekerjaan Proyek ini, dikerjakan tidak terlalu lama karena di kerjakan selain pada siang hari juga dikerjakan pada malam hari. Lihat saja sendiri mas kondisi fisik proyek saat ini sudah banyak retak dan pecah akibat kurang aspal dan dikerjakan malam hari,saya pun ragu kalau proyek ini mampu bertahan lama”ungkapnya dengan nada kecewa
Ditambahkannya meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang dan menolak terhadap proyek tersebut karena terkesan mubazir bila tidak ada perbaikan terhadap jalan ini. (Hasbullah)
