1. 2.

03 Juni 2010

Menko Kesra Resmikan Komplek Terpadu An-Nur Jatisari


Agung Laksono meresmikan Kompleks Terpadu An-Nur di Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.

KARAWANG, - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono meresmikan Kompleks Terpadu An-Nur di Desa Jatiragas, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menko Kesra yang didampingi oleh Duta Besar Qatar, Gubernur Ahmad Heryawan, Bupati Dadang S. Muchtar, serta Direktur Umum dan Donatur Qatar Charity Indonesia.
Menko Kesra Agung Laksono dalam kesempatan tersebut mengatakan, Kompleks Terpadu An-Nur adalah program pembangunan masyarakat terintegrasi yang disediakan bagi masyarakat setempat. ”Keberadaan proyek ini memiliki arti yang sangat penting sekaligus menjadi contoh bagi program pengembangan masyarakat oleh lembaga swadaya masyarakat lokal maupun internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut Menko Kesra mengatakan, kompleks ini mencaku perumahan, klinik kesehatan, bangunan, sekolah, masjid, dan tempat rekreasi. ”Kompleks ini diharapkan dapat menjadi contoh pembangunan sarana dan prasarana bagi pembangunan manusia indonesia yang didasari pendidikan karakter sekaligus pembelajaran entrepreneurship bagi masyarakat sekitarnya dan dilandasi oleh nilai-nilai Islam,” lanjutnya.

Menko Kesra melanjutkan, pembangunan kompleks ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang saat ini sedang giat melakukan upaya penuntasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan entrepereuneurship. ”Salah satunya adalah bahwa pada tahun ini, Pemerintah telah menganggarkan dana untuk program pemberdayaan masyarakat hingga mencapai Rp. 14 triliun melalui program PNPM Mandiri,” jelasnya.

Menko Kesra menambahkan bahwa program ini merupakan pembelajaran moral dan etika masyarakat, dimana masyarakat dibimbing untuk membangun kemitraan dalam mewujudkan keinginan bersama. ”Masyarakat dibina untuk mengembangkan kembali nilai tradisi baik, gotong royong, serta meningkatkan keberdayaan dan memandirikan masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, Menko Kesra juga menyatakan bahawa Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Qatar Charity Indonesia atas kerjasama yang baik dengan masyarakat Indonesia. ”Juga kepada Bupati Dadang S. Muchtar yang telah memberikan kemudahan ijin bagi pembangunan kompleks tersebut,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk hubungan baik antara sesama muslim dimana pemberiannya didasari fakta bahwa Republik Indonesia merupakan negera berpenduduk muslim terbesar di dunia. ”Kami berharap kerjasama tidak berhenti disini, melainkan dapat terus berlanjut, dan kami siap menyediakan lahan wakaf yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Gubernur menambahkan bahwa saat ini jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat mencapai 42 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, diperkirakan masih terdapat sebanyak 800 ribu warga Jawa Barat yang masih memerlukan rumah. ”Untuk itu, mudah-mudahan di masa yang akan datang dapat terjalin kerjasama kembali sehingga seluruh masyarakat Jawa Barat dapat memiliki rumah,” tambahnya.

Donatur Qatar Charity Indonesia, Kaab Al-Quawry mengatakan, pembangunan kompleks ini ditujukan bagi masyarakat yang penghasilannya terbatas untuk memiliki rumah, dengan harapan mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan layak. ”Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten termasuk Yayasan Al-Hasanat serta pihak terkait lainnya yang telah mensukseskan program ini,” ujarnya.

Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar menambahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Karawang mengucapkan selamat atas diresmikannya kompleks tersebut. ”Semoga kesuksesan senantiasa menyertai keberadaan Qatar Charity Indonesia sekaligus dapat memberikan kontribusi nyata bagi terciptanya lapangan kerja lokal serta mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat golongan menengah ke bawah,” ujarnya.

Sementara itu, Kompleks Terpadu An-Nur berdiri di atas lahan seluas 3,4 hektar. Kompleks tersebut memiliki 100 unit rumah berukuran 48 meter persegi dengan luas tanah 75 meter persegi. Selain rumah, dalam kompleks tersebut terdapat fasilitas umum berupa masjid, sekolah, klinik kesehatan, taman bermain, serta tempat parkir dan fasilitas olahraga bulutangkis, voli, dan basket.

Kompleks tersebut merupakan bantuan dari lembaga sosial internasional Qatar Charity Indonesia, dimana fasilitas-fasilitas yang ada di kompleks tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat luas. Qatar Charity Indonesia melaksanakan secara penuh proses pembangunan kompleks tersebut, sedangkan pengelolaannya, kompleks tersebut diserahkan kepada Yayasan Al-Hasanat sebagai muwakif (pemberi wakaf) tanah dari kompleks tersebut. ( A.Junaedi )

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif