Terkait Dengan Pembangunan Jembatan Batanghari II Jambi
JAMBI - Presidium LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Garansi) Propinsi Jambi H. Nasroel Yasier mendesak aparat kukum untuk melakukan audit penggunaan anggaran Negara untuk pembangunan jembatan Batanghari II yang sampai saat ini belum rampung dan sudah menelan dana hampir Rp. 160 Miliar.
Jembatan Batanghari II sudah sejak 2 tahun lalu dipersoalkan oleh public Jambi, baik masalah penyelesaian yang sering tertunda sampai soal anggaran yang kian membengkak, “ungkap Nasroel”.
Garansi mendesak pihak-pihak penegak hukum untuk tidak malu-malu dan menjadikan prioritas pengusutan agar ada transparasi dan tidak menimbulkan tanda tanya ditengah masyarakat. “Seyogyanya pihak-pihak penegak hukum sudah mencurigai dan menduga adanya praktek KKN dalam pembangunan jembatan Batanghari II itu,” katanya.
Selanjutnya, menurut Nasroel juga mengatakan bahwa menurt ahli, anggaran untuk jembatan bahwa biaya hanya sekitar Rp.80-90 juta/meter dikalikan 1.300 meter dan itupun proyek jembatan sudah selesai.” Jadi dengan dana Rp 117 miliar, jembatan Batanghari II sudah selesai, namun sampai sekarang dana yang dikucurkan untuk pembangunan jembatan hampir Rp.160 miliar dan belum siap-siap, entah kapan ?,” katanya penuh tanda Tanya.
Sementara itu, terkait banyaknya sejumlah pihak yang mengecam pembangunan Jembatan Batanghari II yang sejak 2003 lalu hingga kini belum tuntas pembangunanya, Gubernur Jambi, H. Zulkifli Nurdin (19/02) mengatakan bahwa Bulan April 2008 ini Pembangunan jembatan yang banyak mengundang kontroversi tersebut akan selesai.
Hal ini dikatakan Gubernur Jambi didampingi Kasubdin prasarana Dinas Kimpraswil Propinsi Jambi Benhard Panjaitan dihadapan para Wartawan dan sejumlah mahasiswa(NST).
