KARAWANG - Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Propinsi Jawa Barat, dalam hal ini Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dede Yusuf Effendi yang didampingi Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna, Ketua DPRD, Asisten Pemerintahan, Kadin Sosial Kabupaten Karawang, aparat kecamatan dan desa setempat melakukan monitoring banjir akibat meluapnya sungai Citarum yang melintasi Kota Karawang, daerah yang ditinjau rombongan Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu wilayah Perumahan Karaba Kec. Telukjambe Timur, Dusun Gempol Kel. Tanjungpura di sekitar jl. Ranggagede dan tempat pengungsian Rusunawa Kel. Adiarsa Barat Kec.Karawang Barat, Rabu (24/3).
Dalam kesempatan tersebut Wagub mengatakan, bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang merupakan salah satu cobaan yang diberikan Allah SWT. Untuk itu, Wagub berharap agar masyarakat yang terkena bencana untuk senantiasa sabar. ”Banjir merupakan cobaan dari Allah SWT.
Wagub juga menambahkan, banjir di Karawang dikarenakan curah hujan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Purwakarta sehingga meluapnya sungai citarum yang mengakibatkan terendamnya ribuan rumah di sekitar bantaran sungai citarum, ”tambahnya.
Lebih lanjut Wagub mengatakan, bencana banjir di karawang merupakan bencana nasional dan status siaga nasional karena Karawang merupakan daerah lumbung padi. Untuk itu, himbauan Wagub kepada masyarakat korban banjir harus menghadapi dengan sabar, hindari dan jauhi jalur sungai, memanfaatkan gedung yang tidak terpakai untuk dipakai pengungsi dan mudah-mudahan musim hujan segera berhenti.
Wagub juga menghimbau, Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan kewenangan pusat dan bencana ini tidak ada yang perlu disalahkan, karena bancana ini merupakan tanggung jawab semua elemen baik itu kepada pemerintah daerah, swasta maupun organisasi harus tanggap darurat di lokasi banjir seluruh masyarakat Karawang untuk senantiasa tetap waspada, ”himbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati menyampaikan ikut merasakan penderitaan masyarakat Kabupaten Karawang yang terkena banjir dan berpesan tetap bersabar dan waspada, Pemerintah Kabupaten Karawang pun telah berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban mereka ”karena bencana banjir merupakan kehendak Allah SWT, ”ujar Wakil Bupati.
Bantuan yang diberikan oleh Wakil Gubernur dilakukan di tempat pengungsian Rusunawa Kel. Adiarsa Barat yang secara simbolis diberikan kepada Wakil Bupati Karawang, bantuan tersebut agar diberikan kepada korban banjir di Kabupaten Karawang, bantuan tersebut berupa : beras 12 ton, mie instan 4.000 dus, sarden 680 kaleng, sambal 100 botol, kecap 100 botol, minyak goreng 50 liter, biskuit 100 dus, foodware 50 paket, family kit 50 paket, sarung 150 lembar, daster 150 potong, selimut 200 potong, kaos kerah 100 potong, seragam SD L/P 300 stel, kain batik 100 potong, kelambu 300 potong, pembalut 300 pak, tenda gulung 50 lembar, panci 50 buah, teko 50 buah, tempat nasi 50 buah, sendok nasi 50 buah, piring 20 lusin dan gelas 20 lusin.
Dinas Sosial Kabupaten Karawang pun telah menyerahkan sejumlah bantuan bagi para korban bencana. Bantuan-bantuan tersebut antara lain, untuk kecamatan Karawang Barat : beras 5.075 Kg, mie instan 230 dus, air mineral 2 dus, sarden 11 dus, kecap 3 dus, tenda 9 buah, selimut 40 buah, tikar 10 buah dan saos 1 dus ; Kecamatan Karawang Timur : beras 910 Kg, mie instan 85 dus, air mineral 6 dus dan tikar 20 buah ; Kecamatan Telukjambe Timur : beras 7.430 Kg, mie instan 480 dus, biskuit 1 dus, sarden 6 dus, kecap 3 dus, tenda 3 buah, selimut 110 buah dan tikar 30 buah ; Kecamatan Telukjambe Barat : beras 3.000 Kg, mie instan 140 dus, sarden 2 dus, kecap 2 dus, selimut 20 buah dan tikar 20 buah ; Kecamatan Ciampel : beras 315 Kg, mie instan 80 dus, sarden 2 dus, kecap 1 dus dan selimut 20 buah.
Sementara itu, bencana banjir di Kabupaten Karawang telah menyebabkan sejumlah wilayah di beberapa kecamatan terendam banjir antara lain : Kecamatan Karawang Barat : 3.299 rumah, 3.489 KK dan 14.756 jiwa ; Kecamatan Karawang Timur : 255 rumah, 255 KK dan 1.057 jiwa ; Kecamatan Telukjambe Timur : 3.555 rumah, 3555 KK dan 12.878 jiwa ; Kecamatan Telukjambe Barat : 343 rumah, 368 KK dan 1.435 jiwa ; Kecamatan Ciampel : 81 rumah, 81 KK dan 312 jiwa.(A.Jun/Wawan)