SULSELBAR, Pemilihan Kepala Desa Pallime, Kecamatan Cenrana yang berlangsung pekan lalu terpantau berjalan aman dan lancar. Meski sebelumnya, sempat beredar rumor pemilihan akan diwarnai dengan gejolak antar pendukung dari masing-masing calon menjelang proses pemilihan.
Beruntung, prediksi tersebut tidak sempat terjadi. Sehingga pemilihan bisa berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua kalangan. Pemilihan Kades Pallime yang melibatkan dua kontestan itu akhirnya dimenangkan Isnaeni dengan perolehan 525 suara. Sedangkan Muh. Alwi DN yang menjadi rivalnya di arena Pilkades hanya mampu meraup 345 suara. Sementara itu, 8 suara lain dinyatakan batal demi hukum karena berbagai penyebab.
Ditemui Patroli Bangsa usai perhitungan suara, Isnaeni mengungkapkan “kemenangannya di bursa pilkades merupakan kemenangan seluruh masyarakat Desa Pallime yang telah berhasil menyelenggarakan proses pemilihan secara demokratis. Kendati jauh-jauh hari sebelum pemilihan berlangsung, Isnaeni tidak pernah membayangkan dirinya bakal keluar sebagai pemenang. Semua diserahkannya secara penuh kepada masyarakat sebagai penentu arah dan masa depan pembangunan Desa Pallime, Kecamatan Cenrana sebelum dan pasca pemilihan.
Sungguhpun, jabatan kades terpilih dirasakan begitu berat bagi seorang Isnaeni. Akan tetapi, dirinya berjanji untuk melaksanakan amanah yang telah dipercayakan rakyat sebagai bentuk amanah untuk menakhodai Desa Pallime, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.
Senada dengan pernyataan kades terpilih, Camat Cenrana, Drs. A. Suharto dalam sambutan pelantikannya menyampaikan rasa syukur terhadap berjalan mulusnya pelaksanaan Pilkades Pallime yang dinilainya telah terselenggaran secara profesional dan efektif.
Lebih jauh pihaknya juga mentipkan harapan “kiranya, kontestan pilkades yang dinyatakan keluar menjadi pemenang dalam kancah perebutan kursi kepemimpinan Desa Pallime betul-betul dapat menjalankan tugas kesehariannya dengan baik dan penuh amanah”. Utamanya, dalam membangun kerjasama antara aparat pemdes dan jajaran Polri sebagai mitra kerja sejajar dalam upaya menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat. Sedangkan bagi kontestan yang kalah diharapkan dapat menerima kekalahannya dengan penuh lapang dada. (fadly syarif)