SULSELBAR - Menyadari akan arti pentingnya peran Dinas Kebersihan dalam penentuan tolak ukur kemajuan pembangunan suatu daerah, Kepala Dinas kebersihan, pertamanan dan pemadam kebakaran Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Drs. Odding Karim yang ditemui Patroli Bangsa belum lama ini mengungkapkan “pasca penempatannya sebagai Kadis kebersihan di daerah itu, pihaknya telah berulangkali menyampaikan harapan dan himbauan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat berpartisipasi seaktif mungkin dalam menyukseskan program kerja Dinas Kebersihan, termasuk kegiatan penghijauan kota”.
Kegiatan ini sendiri, tetap mengacu pada arah kebijakan pemerintah kabupaten sesuai tupoksi bagian kebersihan yang mencakup penegakan disiplin jadwal pengangkutan sampah yang bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan limbah buangan masyarakat, baik, di lingkungan masyarakat perkotaan maupun masyarakat luar
Terkait hal tersebut, “selama ini pihaknya juga mengaku tak pernah luput melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan, desa dan kecamatan”, khususnya pada upaya pelestarian tanaman penghijauan, dan pengawasan kebijakan penertiban ternak liar serta larangan membuang sampah di daerah pinggiran pantai dengan melibatkan unsur tripika di masing-masing wilayah kecamatan”.
Lebih jauh pria berkacamata ini menjelaskan, dalam rangka menyukseskan terwujudnya impian Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kota bebas sampah, instansi yang dipimpinnya itu juga terus menggalakkan program Jum’at bersih dan gotong royong di masyarakat melalui dukungan penambahan armada mobil sampah, berikut pendistribusian gratis 100 unit bak sampah tambahan dari dinas bersangkutan.
Selain itu, Dinas kebersihan setempat, melalui Kabag Pertamanan belum lama ini juga telah mengadakan pembebasan lokasi pemakaman. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu langkah pengendalian, penataan dan penertiban areal pemakaman dalam
Sementara itu, dari sisi pemadam kebakaran, Odding mengaku “saat ini pihaknya lagi-lagi tengah berupaya mengoptimalkan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya kepada para korban kebakaran meski sampai sekarang Dinas K PPK masih harus diperhadapkan pada tantangan keterbatasan armada mobil pemadam yang sudah tua dan lanjut usia”.