KUALA TUNGKAL – Stadion sepak bola yang selama ini menjadi Gelora (Gedung Olah Raga ) dan kebanggan Masyarakat Tanjung Jabung Barat, kini telah berubah fungsi. Stadion yang dulunya menjadi sarana bagi para pesepak bola guna mengembangkan bakat, hoby dan kreatifitas dibidang olah raga tersebut, kini berubah fungsinya menjadi arena MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat provinsi.
Berdasarkan keterangan Pemkab Tanjabbar saat dimintai konfirmasinya seputar masalah tersebut mengatakan bahwa Stadion Olah Raga yang dijadikan Arena MTQ tersebut akan menjadi permanen fungsinya dan akan menjadi alun-alun
Padahal berdasarkan keterangan beberapa sumber Stadion olah raga yang kini menjadi arena olahraga tersebut lahannya masih milik sebuah Yayasan yang bernama Yayasan Pembangunan Pengabuan (YPP).
Ketua LSM Petisi Tanjabbar, Udin Codet, saat diminta tanggapannya seputar masalah tersebut, sangat menyayangkan sikap Pemkab Tanjabbar yang dinilainya tidak konsisten dalam berkomitmen, ditambahkannya, seharusnya Pemkab Tanjabbar yang mengajukan diri atau ditunjuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi ke-40 tersebut sudah mulai menyiapkan diri dan punya rencana pelaksanaan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Bukannya tidak mendukung pelaksanaan MTQ tersebut, tapi seharusnya even yang juga mengharumkan nama daerah tersebut mengorbankan hal yang lain , dalam hal ini dunia olahraga dibawah naungan KONI Tanjabbar yang juga mendulang prestasi bagi Tanjabbar, untuk itu pihak-pihak terkait seperti DPR dan Bupati harus ikut bertanggung jawab dalam persoalan ini,”ujar Udin Codet.
Di tempat terpisah marwan, selaku masyarakat tanjab bar menambah