1. 2.

19 September 2009

3.000 Paket Lebaran Bagi Korban Gempa di Jawa Barat

BANDUNG -  Sebagian pengungsi korban gempa bumi di enam titik lokasi bencana di Tasikmalaya, Cianjur, Garut dan Bandung akan mendapatkan paket Lebaran.


"Kado/paket Lebaran itu, untuk memberi kebahagiaan para korban gempa bumi di pengungsian. Ada sekitar 3000 paket Lebaran yang akan disalurkan, Sabtu (19/9)," kata Humas Yayasan Satu untuk Jabar Yudi Juliana di Bandung, Jumat (18/9).

Ia menyebutkan, penyebaran 3000 paket Kado Lebaran itu akan dilakukan di enam titik yakni Desa Sigasari dan Desa Jayapura Kecamatan Cigalontang di Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian Desa Cisompet Kecamatan Garut Selkatan Kabupaten Garut.

Selain itu juga di Desa Siganteng Kecamatan Sindangbarang Cianjur, Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari dan Desa Sidamukti Kecamatan Pangalengan di Kabupaten Bandung.

Kado tersebut, kata Yudi merupakan hasil kerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia (RZI) Kadin Jabar, Bank Jabar dan Banten, Telkom, Pelindo II dan PT Pos Indonesia. Kado tersebut antara lain berisikan beras, minyak goreng, peralatan ibadah, kurma, susu, biskuit, kornet, dan kecap.

Rencananya pendistribusian bantuan itu akan dilepas oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan, yang juga akan menggelar takbir bareng dengan para pengungsi korban gempa bumi di Desa Sukamanah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Sementara itu proses penanganan korban gempa bumi di Jawa Barat saat ini telah memasuki tahapan recovery yang akan berlangsung selama sebulan. Selanjutnya mulai 15 Oktober 2009 hingga akhir Februari 2010 dijadwalkan pelaksanaan program rekosntruksi dan rehabilitasi.

Proses tanggap darurat selama dua minggu telah berakhir pada Rabu (16/9) lalu, selanjutnya memasuki tahapan recovery.

"Meski tanggap darurat sudah usai, para pengungsi masih tetap akan mendapatkan bantuan dari Posko Satkorlak. Jangan kuatir persediaan bantuan masih mencukupi," kata Heryawan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Heryawan meminta para kepala daerah dan pejabat terkait untuk mengontrol keadaan pengungsi pada Lebaran nanti sekaligus memberikan semangat agar para korban bencana alam itu tetap optimistis dan bangkit.

Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR di Jawa Barat, Rabu (2/9) merenggut sebanyak 81 jiwa dan 42 lainnya hilang, merusak 243 ribuan rumah penduduk serta merusak 5.200-an sekolah.(mi/red)

Staff Redaksi

Hendrik S (Polda Metro Jaya) (Jaksel) Robin S (Jaktim) Ramdani BE (Jakpus) (Jakut) Biro Bekasi :Sepmi R (Kabiro) , Joni Sitanggang, Binton Juntak, Mustofa, Ringan Simbolon, Haerudin, Herman Sitanggang, Mulayadi TH, Togar S, Banjarnahor, Syafi'i M, Biro Kab.Bogor :(Kabiro) Depok : Radot S, (Kabiro), Karawang : Ade Junaidi (Kabiro), Rihas Purnama YM, Edi Askam, Mustamir, Otong, Wawan, Junaedi, Sopyan Junior, Mumuh MuhamadMursid. Perwkln Jabar: Idris C.Pasaribu (Ka Prwkl), Ungkap M, Deni Ridwan, Parasman. Biro Cimahi : Martunas S. Prwkln Lampung : (Ka.Prwkln) Kab Tanggamus : (Ka.Prwkl), Biro Tanjabbar :Hasbullah, Biro Kab/Kota Siantar : Buhardo Siahaan.Sulselbar : Fadly Syarif