KARAWANG – Aksi Kepala SDN Solokan II, Sapa’ah yang telah menjual barang-barang material bekas bangunan rumah dinasnya, menjadi perhatian masyarakat sekitar. Seperti yang diakui oleh Sapa’ah kepada Patroli Bangsa diruang kerjanya beberapa waktu lalu,’Saya memang menjual sisa-sisa bangunan rumah dinas seperti besi bekas behel dan puing kepada salah satu warga yang juga komite Sekolah senilai Rp2 juta.’ Ujar Sapa’ah.
Sapaah mengatakan daripada sia-sia bangunan tersebut tidak di manfaatkan makanya saya jual, itupun dananya untuk kepentingan sekolah, karena masih banyak kepentingan sekolah yang memang belum ada, seperti pagar, jelas Sapa’ah.
Herman, Komite sekolah SDN Solokan II mengatakan, Kepsek tersebut sering datang menawarkan sisa dari puing-puing bangunan Rumah dinas tersebut dan saya pun mau membelinya seharga Rp 1.500.000,- dan itu pun baru saya baru kasih Dp 50% yaitu sekitar Rp 750.000,- ungkap Herman.
Berdasarkan keterangan tersebut jelas keduanya melakukan kebohongan, keterangan yang berbeda dengan kenyataanya menunjukkan adanya kongkalikong diantaranya. Karena keterangan yang berbeda-beda mengenai aset negera yang sudah di perjual belikan oleh kepala Sekolah Solokan II Sapaah merupakan pelanggaran apalagi salah seorang PNS Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab Karawang Bupati karawang seta Kejaksaan dan instansi terkait lainya agar mengkroscek aset-aset negara yang sudah di perjual belikan oleh Kepala Sekolah Solokan II Tersebut (Ajun/Otong)
