Terminal Bayangan Di Luar TRD Daya
SULSELBAR, Keberadaan terminal bayangan di luar areal TRD Daya mulai dirasakan berdampak meresahkan masyarakat pengguna jalan raya. Pasalnya, terminal bayangan ini kerap kali menjadi pemicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
Hal tersebut dilontarkan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Haidar Majid dalam acara tatap muka dengan Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin sekaitan dengan hasil kunjungan reses yang dilakukan wakil rakyat dari Dapil V beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, aktifitas bongkar muat penumpang di luar areal Terminal Regional Daya (TRD) yang di lakukan sejumlah sopir angkutan daerah ini, sudah sepatutunya mendapat perhatian serius dari pemerintah kota .
“Terminal bayangan ini sudah cukup lama menjadi momok keresahan warga. Sehingga diperlukan adanya ketegasan aparat terkait. Karena bila tidak, permasalahan tersebut dinilainya akan terus mengundang kontroversi “ paparnya.
Menanggapi sorotan yang dilontarkan anggota dewan terkait keberadaan terminal bayangan tersebut, Wali kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin mengatakan, “angkutan kota yang telah melanggar ketentuan lebih dari tiga kali, seharusnya sudah diberikan sanksi pencabutan izin trayek
“Kendati menurut Ilham, regulasi pencabutan izin trayek ini merupakan kebijakan Pemprov Sulsel. Terlebih lagi, angkutan yang beroperasi di terminal bayangan tersebut merupakan angkutan daerah. Sehingga pemberian izin trayeknya harus melalui Pemprovi “ tegasnya.
Lebih jauh Ilham menegaskan, untuk meminimalisir terjadinya permasalahan yang kerap menjadi keresahan masyarakat tersebut, Dinas Perhubungan Kota Makassar sudah kerap kali melakukan kegiatan penertiban. (fadly syarif)