KARAWANG - Kebijakan kerjasama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan dunia industri dan perguruan tinggi di Kabupaten Karawang menjadi bahan kajian para dosen dan mahasiswa Universitas Gunadarma. Hal ini terlihat saat Bupati Dadang S. Muchtar didaulat menjadi nara sumber pada Lokakarya Penciptaan Hubungan Kerjasama Link & Match antara Pemerintah Daerah, Industri dan Dunia Pendidikan pada UG Fiesta 2009 di Kampus D Universitas Gunadarma, Kamis (23/6).
Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki sejumlah kebijakan yang mengkaitkan antara dunia industri dan pendidikan. Sepanjang tahun 2007 hingga 2009, Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 5,373 miliar. “Salah satunya adalah kerjasama penyusunan terminal dengan Universitas Gadjahmada dan kerjasama survey laut dengan Universitas Padjajaran,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Karawang, lanjut Bupati, juga menjalin kerjasama dengan beberapa universitas yang ada di Kabupaten Karawang. Kerjasama dilakukan berupa pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Karawang untuk berkuliah di universitas-universitas tersebut. Untuk tahun 2009, anggaran yang dikeluarkan untuk pemberian beasiswa tersebut mencapai Rp. 1,5 miliar untuk 151 mahasiswa. “Beasiswa tersebut diberikan hingga mereka selesai kuliah,” jelasnya.
Terkait pertanyaan dari salah satu peserta mengenai ada tidaknya dikotomi (perbedaan perlakukan) antara para PNS yang berasal dari universitas negeri dan swasta, Bupati Dadang S. Muchtar menegaskan bahwa dikotomi semacam itu tidak ada di Kabupaten Karawang. “Pemerintah Kabupaten Karawang selalu menilai para pegawai sesuai dengan kualitasnya masing-masing, terlepas dari latar belakang pendidikan apakah dari universitas negeri atau swasta,” imbuhnya.
Sedangkan dalam penyaluran tenaga kerja, Bupati mengatakan bahwa pihak Pemkab Karawang telah menjalin komitmen bersama perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang. Komitmen tersebut berupa perbandingan penyaluran tenaga kerja lokal dan migrant sebesar masing-masing 50 persen. Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Karawang, mengingat jumlah pengangguran serta migrant di Kabupaten Karawang yang selalu meningkat setiap tahun.
Bupati menambahkan bahwa pihaknya memiliki banyak sekali potensi diberbagai bidang yang dapat dilakukan kerjasama dengan berbagai universitas, termasuk Universitas Gunadarma. Oleh karena itu, Bupati mempersilahkan kepada pihak Universitas Gunadarma untuk menggali berbagai potensi kerjasama tersebut.
Rektor Universitas Gunadarma, Prof. DR. E.S. Margianti, SE. MM, mengatakan, kegiatan ini selain diselenggarakan di Universitas Gunadarma juga di-relay melalui fasilitas teleconference di STIE Perbanas Surabaya serta PT. Lintas Artha di Kuningan, Jakarta. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama dan peran serta yang baik antara Pemerintah Daerah, industri, dan dunia pendidikan,” ujarnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Lokakarya, DR. M. A. Mukhyi, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada UG Fiesta 2009 yang berlangsung selama sepekan mulai tanggal 21 - 24 Juli 2009. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini di Universitas Gunadarma mencapai 250 peserta yang terdiri dari para mahasiswa, dosen dan pejabat struktural Universitas Gunadarma. Selain menghadirkan Bupati Karawang, kegiatan ini juga menghadirkan nara sumber lain seperti Wakil Walikota Tangerang, Sekda Kota Bandung, Kepala Bidang Bappeda DKI Jakarta, dan Sekretaris Kota Kuningan.(A. Junaidi)
